TANJUNGPINANG (HAKA) – Lion Air Group menutup tujuh rute anak usahanya yakni Wings Air salah satunya rute Batam-Tanjungpinang.
Salah satu Karyawan Lion Air Tanjungpinang, saat ditemui hariankepri.com di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF), Jojo mengatakan, berdasarkan info yang didapatkan, memang benar ada penutupan rute Batam-Tanjungpinang.
Ia menjelaskan, selama ini rute penerbangannya yakni dari Pekanbaru-Tanjungpinang-Batam, untuk yang pagi. Lalu sore harinya, Batam-Tanjungpinang-Pekanbaru.
“Infonya 3 Oktober 2019 mendatang akan ditutup. Tapi info pastinya kami belum tau. Kalau mau lebih jelas langsung saja konfirmasi ke manager Lion Air Tanjungpinang,” ungkapnya, Senin (30/9/2019).
Sementara itu, General Manager (GM) Bandara RHF Tanjungpinang, Syahril mengatakan hal serupa. Bahwa memang ada informasi rute yang akan ditutup.
“Rute Batam ke Tanjungpinang saja yang akan tutup, sedangkan rute Tanjungpinang-Batam masih. Tapi, sampai sekarang kami belum dapat laporan resmi dari pihak Lion Air,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, penerbangan yang menggunkan maskapai Wings Air itu telah resmi beroperasi sejak Rabu (2/8/2017) lalu.
Ditutupnya rute tersebut, karena dinilai mengalami kerugian. Salah satu penyebab kerugian karena harga bahan bakar yang sangat mahal.
“Wings Air mulai 3 Oktober memang menutup tujuh rute itu sampai informasi lebih lanjut,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro kepada wartawan
Ia menyebutkan, sebab penutupan tersebut dipengaruhi karena harga avtur yang tinggi, sehingga menyebabkan biaya operasional membengkak. (zul)