TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri telah usai dilakukan oleh penyelenggara pemilu pada empat hari yang lalu, tepatnya pada (9/12/2020).
Meskipun dimasa pandemi Covid-19 ini, untuk partisipasi pemilih di Kota Tanjungpinang pada Pilgub 2020 lebih besar dibandingkan Pilgub 2015 lalu. Hal itu disampaikan oleh Komisioner KPU Kota Tanjungpinang, Muhammad Yusuf.
“Data pastinya belum final. Tapi yang jelas, partisipasi pemilih di Tanjungpinang sekarang ini meningkat atau di atas 60 persen dibandingkan Pilgub 2015 lalu,” ungkapnya, Sabtu (12/12/2020) saat dihubungi.
Hal itu terjadi, menurut Yusuf, mungkin karena sewaktu Pilkada 2015 lalu itu terjadi hujan.
“Dulu itu cuacanya sedang diguyur hujan, kalau sekarang meski ada pandemi Covid-19 tapi partisipasi pemilih meningkat, artinya kesadaran masyarakat juga sudah meningkat,” terangnya.
Namun kata dia, apabila dibandingkan dengan kabaputen/kota lainnya yang ada di Kepri, untuk partisipasi pemilih di Tanjungpinang ini terbilang kecil.
“Sebab, di Tanjungpinang ini hanya memilih Gubernur, sementara dikabupaten/kota lain selain memilih Gubernur juga ada pemilihan bupati dan walikota,” tukasnya.
Diketahui, DPT Kota Tanjungpinang pada Pilgub 2020 ini ada sebanyak 149.354 pemilih dengan jumlah TPS sebanyak 444.(zul)