BINTAN (HAKA) – Gubernur Kepri Ansar Ahmad meminta kepada Bupati Bintan Roby Kurniawan, untuk membuka kembali kebun binatang mini (Mini Zoo), di Taman Kota Kijang, Kecamatan Bintan Timur.
“Pak Roby segera buka dulu Mini Zoo nya. Berapa pun jenis hewannya. Sembari kita mencari satwa lainnya untuk diisi,” ucap Ansar usai pertemuan dengan warga Kampung Sei Enam Laut, Selasa (9/1/2023) malam.
Ansar mengatakan, Mini Zoo Kijang yang ia rintis sejak 2011 itu, oleh sejumlah satwa seperti Kijang, burung kaka tua, beruang, kelinci, kelelawar, monyet dan sejumlah reptil lainnya.
“Saya gak tau problemnya apa sehingga ditutup. Di masa kita bertahun-tahun beroperasi tidak ada masalah,” ucapnya.
Bahkan kata dia, sejumlah hewan maupun burung didatangkan dari luar Kepri untuk Mini Zoo Kijang saat itu, yang telah mendapat izin pemeliharaan dari Karantina Hewan.
“Saya ke Bogor dan di sana ada burung yang bagus. Saya beli Rp 4 juta, dan bawa ke sini tapi bayar di Karantina nya itu Rp 14 juta,” ceritanya.
Menurut Ansar, hatinya sangat terpukul ketika mendengar Mini Zoo Kijang ditutup, dan semua satwa maupun reptil di dalamnya dibawa ke luar dari Kijang, sekitar tahun 2018 lalu.
Pasalnya, dirinya perjuangkan Mini Zoo itu untuk masyarakat Bintan. Sekaligus tempat pembelajaran bagi anak-anak sekolah serta lokasi wisata favorit bagi keluarga.
“Saya sempat meneteskan air mata saat itu,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Bintan Roby Kurniawan mengatakan, Pemkab Bintan akan segera membuka Mini Zoo Kijang tersebut. Pasalnya, telah dibersihkan tempatnya termasuk rumah-rumah kecil hewan maupun binatang yang akan diisi nantinya.
“Kemungkinan bulan depan, kami sudah mulai buka untuk masyarakat,” tutupnya dengan singkat. (rul)
Mini zoo merupakan sarana edukasi terutama bagi anak-anak sekolah, alternatif hiburan bagi masyarakat Bintan dan Tanjungpinang. Namun demikian, kontrol, pemantauan serta pemeliharaan kesehatan hewan haruslah diberikan kepada yang ahlinya. Kasihan hewan-hewan yang di mini zoo bila tidak ada perhatian khusus dan spesial dari yang ahlinya. Kandang yang terlalu sempit untuk seekor beruang, musim kawin hewan yang tidak diperhatikan dan hal-hal lain yang menjadikan hewan-hewan tersebut mengalami penurunan kesehatan dan gizi. Terima kasih