BINTAN (HAKA) – BPBD Bintan bersama Forum Pengurangan Resiko Bencana (PRB), yang di dalamnya terdiri dari kelompok masyarakat maupun instansi terkait, membahas mitigasi bencana yang ada di wilayah Bintan.
Kepala BPBD Bintan Ramlah, mengatakan pemetaan ini upaya mengurangi berbagai resiko bencana, agar kesadaran warga meningkat dan tahu akan pentingnya penanggulangan bencana.
Menurutnya, kehadiran forum PRB ini memberikan asistensi dan penggerak untuk membantu Pemkab Bintan dalam mitigasi bencana di 10 kecamatan.
“Forum PRB ini sangat aktif menyusun program kerja untuk mitigasi bencana di Wilayah Kabupaten Bintan,” ucapnya saat rapat koordinasi (rakor) Forum PRB Bintan, kemarin.
Ramlah menambahkan, rakor tersebut juga disejalankan dengan pembahasan uji coba layanan aplikasi Sistem Peringatan Dini Bencana (Sipedina).
“Aplikasi itu memudahkan masyarakat mengetahui lokasi serta berbagai layanan sistem kebencanaan di Kabupaten Bintan.
Akan segera di-launching agar masyarakat dapat mengenali kinerja sistem pelayanan bencana di Bintan,” terangnya.
Ketua Forum PRB Kabupaten Bintan Ary Satya Darma menambahkan, pihaknya akan menjalankan beberapa program unggulan yang telah direncanakan dalam penanggulangan bencana di Bintan.
Di antaranya, memberikan edukasi tentang remaja tangguh bencana, dan menginisiasi kegiatan sekolah aman bencana yang dipusatkan di SMPN 1 Kijang, Bintan Timur.
“Insya Allah doain, kita ingin Kabupaten Bintan mampu tumbuh dengan respon cepat serta kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Bintan Roby Kurniawan mengapresiasi BPBD yang telah memfasilitasi terbentuknya Forum PRB. Forum itu telah menunjukan kinerja yang menyentuh berbagai lapisan masyarakat.
“Kita terus dukung dan dorong Forum PRB Bintan, dalam menjalankan program kegiatan dalam mengantisipasi dan membangun kesiapsiagaan terhadap bencana,” pungkasnya. (rul)