TANJUNGPINANG (HAKA) – Selama perayaan Tahun Baru Imlek 2025, penjualan jeruk mandarin di Kota Tanjungpinang mengalami peningkatan.
Jeruk ini memang sudah menjadi simbol tak terpisahkan dari perayaan Imlek, dan menjadi sajian khas yang selalu hadir di meja makan masyarakat Tionghoa saat merayakan tahun baru mereka.
Di sejumlah pusat perbelanjaan di kota Tanjungpinang, permintaan akan jeruk ini semakin meningkat. Di antaranya di Swalayan Zoom, pegawai toko, Rika mengungkapkan, bahwa mereka telah menyiapkan stok jeruk Imlek ini sejak jauh-jauh hari.
“Permintaan jeruk Imlek sudah mulai ramai beberapa hari terakhir, dan ada lonjakan permintaan sejak H-3 Imlek,” ujarnya, kepada hariankepri.com, Rabu (29/1/2025).
Ia menjelaskan, bahwa harga jeruk mandarin untuk perayaan Imlek ini berkisar antara Rp 100 ribu hingga Rp 178 ribu per kotak, tergantung ukuran dan jenisnya.
Tak hanya di swalayan, toko buah di Jalan Raja Haji Fisabilillah, Batu 8, juga menawarkan jeruk yang memiliki ukuran lebih kecil dan rasa manis khas yang sangat disukai.
Menurut Roby, pemilik toko, permintaan jeruk ini bukan hanya datang dari masyarakat Tionghoa, tetapi juga warga lainnya.
“Jeruk ini memang banyak dicari, apalagi menjelang Imlek,” jelas Roby.
Lebih lanjut ia menegaskan, harga jeruk yang dijual ini cukup terjangkau bagi masyarakat, yakni sekitar Rp 40 ribu hingga Rp 45 ribu per kilogram.
“Dengan tingginya permintaan selama musim Imlek, kami tentunya merasakan peningkatan omset, jeruk ini sangat laris pada saat perayaan Imlek,” pungkasnya. (dim)