Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu juga sempat menyinggung keberhasilan pelaksanaan pesta demokrasi pada 17 April 2019 lalu.
Menurutnya, bila dilihat dari sudut pandang pendidikan, di dalam Pemilihan Umum harus terjadi proses pembelajaran bagi setiap warga negara.
Proses belajar pada hakikatnya kata dia, adalah momentum terjadinya perubahan tingkah laku menuju ke kedewasaan.
“Dalam hal ini semakin dewasa dalam berdemokrasi. Perlu kita ketahui bersama bahwa terbentuknya warga negara yang demokratis merupakan tujuan pendidikan nasional kita,” sebutnya.
Selain itu, imbuhnya, peradaban dunia yang saat ini berkembang secepat deret ukur. Sementara dunia pendidikan bergerak seperti deret hitung. Dengan kehadiran Revolusi Industri 4.0 telah mempengaruhi cara kita hidup, bekerja, dan belajar.
“Perkembangan teknologi yang semakin canggih, dapat mempengaruhi cara berpikir, berperilaku dan karakter peserta didik. Peserta didik harus memiliki karakter dan jati diri bangsa ditengah perubahan global yang bergerak cepat,” pesannya.