Site icon Harian Kepri

Mulai Pekan Ini, di Tanjungpinang Minyak Goreng Curah Sudah Rp 11.500 Per Liter

Salah satu pasar tradisional yang menjual harga minyak goreng seharga Rp 14 ribu per liter beberapa waktu lalu. Saat ini untuk harga minyak goreng curah Rp 11.500 per liter-f/istimewa-Disperdagin

TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Bidang Stabilisasi Harga Disperdagin Tanjungpinang, Muhamad Endy Febri mengatakan, mulai pekan ini, sudah ada produsen yang menjual minyak goreng curah dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 11.500 per liter.

“Harga itu berdasarkan aturan baru di Permendag nomor 6 Tahun 2022 terkait HET di pasaran,” imbuhnya.

Pada aturan tersebut, juga mengatur HET minyak goreng kemasan premium seharga Rp 14.000 per liter. Sedangkan minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liternya.

“Untuk di Tanjungpinang, kebijakan HET ini mulai berlaku pada 1 Februari 2022, tapi kita di Tanjungpinang mulai pekan ini, baik di swalayan maupun di pasar,” sebutnya, Rabu (2/2/2022).

Karena kata dia, pihaknya saat ini sedang melakukan sosialisasi kepada distributor-distributor yang ada di Tanjungpinang terkait aturan tersebut.

“Untuk persediaan minyak goreng ini lumayan banyak. Kalau minyak goreng curah sebenarnya tidak banyak lagi yang menjual,” imbuhnya.

Lebih lanjut, kata Endy, dengan adanya aturan baru ini, sehingga harga minyak goreng satu harga Rp 14 ribu, yang sebelumnya sudah ditetapkan pemerintah telah dicabut.

Oleh karena itu, ia mengharapkan kepada distributor dan produsen lainnya, agar menjual ke masyarakat sesuai dengan HET yang sudah ditentukan ini.

“Yang dikhawatirkan pedagang kecil. Mereka ngambilnya bukan ke distributor langsung. Sehingga harganya bisa lebih tinggi dari HET,” tukasnya.(zul)

Exit mobile version