BINTAN (HAKA) – Air sumur raksasa di kawasan Perumahan Tekojo, Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), mulai kering akibat musim kemarau melanda Kabupaten Bintan sejak Juni 2024 hingga saat ini.
Akibatnya, kata Camat Bintan Timur Indra Gunawan, sejumlah warga di perumahan itu serta warga lainnya yang ada di Bintim mulai krisis air bersih.
“Iya sudah ada warga yang mengeluhkan air bersih,” ucap Indra singkat.
Hal senada juga diutarakan oleh Martono selaku Ketua RW09 Kelurahan Sei Lekop, bahwa warganya telah mengalami krisis air bersih, akibat musim panas saat ini.
Bahkan, sambung dia, sebagian air sumur warga berminyak serta tidak bisa lagi ditarik dengan mesin. Akhirnya, mereka mulai beli air menggunakan mobil tangki.
“Iya, warga saya pun sudah ada yang kekeringan terutama warga Perumahan PMP, Kelurahan Sei Lekop,” ucapnya saat dihubungi pekan lalu.
Rudy selaku warga Batu 18 Bintim juga mengatakan hal yang sama. Bahwa sumur miliknya pun telah berkurang volume airnya yang berada di lembah.
“Posisi di lembah aja sudan berkurang, apalagi kalau sumur ada di ketingian. Ini aja kami tarik air dengan mesin sudah tidak banyak lagi,” tuturnya. (rul)