JAKARTA (HAKA) – Plt Kadis Kominfo dan Statistik Pemprov DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko mengatakan, mulai Senin (21/8/2023), akan digelar uji coba Work From Home (WFH) bagi pegawai pemprov.
“Uji coba kerja dari rumah ini selama dua bulan. Sampai 21 Oktober mendatang,” kata Sigit dikutip dari detik.com, Jumat (18/8/2023).
Ia menjelaskan, untuk uji coba WFH ini akan diterapkan kepada 50 persen Aparatur Sipil Negara (ASN), yang melakukan fungsi staf atau pendukung.
“Kebijakan ini diterapkan seiring dengan isu polusi udara di Jakarta,” kata Sigit dalam keterangan tertulisnya.
Akan tetapi sambung Sigit, WFH ini tidak berlaku pada layanan yang bersifat langsung kepada masyarakat, seperti RSUD, Puskesmas, dan Satpol PP.
“Termasuk Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Perhubungan, hingga pelayanan tingkat kelurahan,” sebutnya.
Lebih lanjut Sigit menegaskan, bahwa dalam penerapan WFH ini, Pemprov DKI juga harus memastikan pelayanan kepada masyarakat tak terganggu selama uji coba.
“Makanya, WFH tak diterapkan kepada ASN di sektor pelayanan publik,” tegasnya.
Meskipun ada kebijakan ini, kata Sigit, Pemprov DKI Jakarta tetap berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat secara optimal.
“Kami pastikan penerapan WFH tidak berdampak pada pelayanan publik,” tukasnya. (fik/dtk)
