Site icon Harian Kepri

Museum dan Balai Adat Jadi Tempat Menanam Buah-buahan Langka

Buah namnam

LINGGA (HAKA) – Halaman Museum Linggam Cahaya dan Balai Adat Melayu, nantinya akan menghijau dengan tanaman buah lokal. Uniknya, bukan sembarang buah yang ditanam, akan tetapi buah-buahan lokal khas Lingga yang kini sudah langka. Penanaman itu dilakukan oleh Dinas Kebudayaan Pemkab Lingga.

Adapun jenis buah-buahan langka yang ditanam itu, antara lain tenggayun, kemang, tastas, ceremai, redan, mentega, tempurung, pulas, kandis, banang, lekop, lanjut, namnam dan lainnya. Selain itu, ada juga jenis pasal, punak, deremong dan binjai.

Sejumlah tanaman buah langka itu sudah dilaksanakan beberapa hari lalu. Dan, akan dilanjutkan hari ini, (1/3/2017). Hal itu dilaksanakan sempena pencanangan Lingga Menanam jilid II oleh Bupati Lingga H Alias Wello. Hal itu disampaikan Kadisbud Lingga M Ishak, kemarin.

Menurut Ishak, di masterplan pengembangan kawasan Istana Damnah sudah direncanakan tempat untuk tanaman buah-buahan lokal khas Lingga. Nantinya, kawasan itu akan menjadi ruang terbuka hijau guna mendukung Damnah sebagai perkampungan warisan budaya Melayu. (ana)

Exit mobile version