BINTAN (HAKA) – PT Bionesia Organic Foods (PT BOF), kembali mengekspor hasil produksi santan kelapa organik ke Negara Jerman, Kamis (17/4/2020). Demikian dikatakan Executive Shipper Yovita, selaku perwakilan Pimpinan PT BOF.
“Perusahaan kami kembali mengekspor santan kelapa organik, dalam bentuk kemasan kaleng sebanyak 49,4 ton dengan nilai Rp 1,3 miliar ke Jerman,” ucap Yovita.
Ia menyebut, perusahaan ini berlokasi di Bintan, dan satu-satunya yang memproduksi hasil pertanian warga Kepri dan sekitarnya.
Ekpor kemasan kaleng ke Jerman tersebut, kata Yovita, sudah ketiga kalinya. Pertama pada tanggal 31 Januari 2020 lalu, sebanyak 33,6 ton senilai Rp 630 juta lebih.
“Keduanya, pada tanggal 27 Maret 2020, yang berjumlah 24,8 ton senilai Rp 672 juta lebih,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Karantina Pertanian Tanjungpinang, Donni Muksidayan menyatakan, proses produksi yang dilakukan oleh PT BOF selama ini, telah sesuai mandat Undang-Undang nomor 21 tahun 2019 tentang karantina hewan, ikan dan tumbuhan.
“Juga melaporkan produk olahan kelapa nya kepada penjabat karantina pertanian yang hendak diekspor ke Jerman,” ucap Donni.
Donni menambahkan, pihaknya memberikan apresiasi terhadap PT BOF karena telah menunjukan progres hasil ekspor produksi santan kelapa organik. Meskipun kondisi ekonomi dunia, tengah memburuk akibat dampak pandemi Covid-19.
“Di tengah pandemi Covid-19 yang menerpa dunia, komoditas pertanian kita mampu ekspor ke Jerman, ini sebuah berkah bagi petani kita. Yang patut disyukuri, agar kesejahteraan petani semakin baik dari waktu ke waktu,” tutupnya. (rul/rilis)