Site icon Harian Kepri

Musim Hujan Rawan DBD, Dinas Kesehatan Ingatkan Warga yang Suka Koleksi Bunga

Petugas Dinkes Kota Tanjungpinang saat membersihkan air dalam ember cat-f/istimewa-Dinkes

TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana Kota Tanjungpinang, Rustam menyampaikan, bahwa November 2020 ini ada kecenderungan peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

Hingga 16 November 2020, kata Rustam, pihaknya sudah menemukan 25 kasus DBD di Kota Tanjungpinang.

“Yang tertinggi di Kelurahan Pinang Kencana sebanyak 7 kasus. Ada juga di Sei jang, Batu Sembilan, Melayu Kota Piring, Kampung Bugis dan Air Raja,” ungkapnya melalui keterangan tertulisnya yang dikirim ke hariankepri.com, Rabu (18/11/2020).

Oleh karena itu, Rustam meminta kepada seluruh warga Tanjungpinang harus lebih waspada, termasuk tempat-tempat penampungan air.

Apabila menampung air, ia menyarankan hendaklah ditutup supaya tidak menjadi tempat nyamuk bertelur. Karena kata dia, dalam satu sampai dua pekan telur nyamuk sudah bisa menetas menjadi nyamuk dewasa.

Jika tak sempat melakukan hal itu, lanjutnya, pastikan tempat penampungan air tersebut diberikan bubuk abate.

“Abate ini bisa membunuh jentik setidaknya untuk masa 3 bulan. Kalau tak ditutup, kuras dan bersihkan minimal setiap minggu sekali,” sarannya.

Selain itu, Rustam juga mengingatkan bagi warga yang hobi menanam bunga atau tanaman hias juga mesti waspada dengan air yang tergenang di pot.

“Karena berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya jentik nyamuk juga,” tuturnya.(zul)

Exit mobile version