TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, mulai melakukan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan, Rabu (16/2/2022).
Musrenbang pertama dilakukan oleh Kecamatan Tanjungpinang Kota yang digelar di Balai Adat Pulau Penyengat. Sedangkan untuk Kecamatan Tanjungpinang Barat, dilaksanakan di Kedai Kopi Batu Hitam.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Rahma mengapresiasi pihak kelurahan dan kecamatan yang sudah menampung aspirasi. Sehingga, usulan dari masyarakat tersebut bisa direalisasikan pada tahun 2023 mendatang.
Di tempat yang sama, Kepala Bapelitbang Kota Tanjungpinang, Surjadi mengatakan, setelah dua kecamatan ini, Kamis (17/2/2022) akan dilanjutkan ke Kecamatan Tanjungpinang Timur dan Kecamatan Bukit Bestari.
Menurutnya, musrenbang tingkat kecamatan ini dilakukan sebagai salah satu tahapan perencanaan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023.
“Pertengahan Maret 2022 nanti dilanjutkan musrenbang tingkat kota,” sebutnya.
Pada kegiatan tersebut, pihak kecamatan memfasilitasi usulan-usulan prioritas dari masing-masing kelurahan, yang akan diajukan pada musrenbang tingkat kota.
“Kita menyepakati ada sekitar 20 prioritas usulan dari masing-masing kecamatan,” tuturnya.
Oleh karena itu, ia menyampaikan kemungkinan besar usulan-usulan dari masyarakat tersebut, akan dilanjutkan dan masuk ke RKPD 2023.
“Karena Bu Wali Kota mengarahkan minimal 2 usulan dari kelurahan bisa masuk ke RKPD, untuk direalisasikan,” imbuhnya.
Ia menambahkan, usulan-usulan itu tidak terlepas dari segi pembangunan infrastruktur, penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
Sementara itu, Camat Tanjungpinang Kota Raja Hafizah mengaku, ada 20 usulan prioritas yang sudah lulus verifikasi dari Bapelitbang Tanjungpinang yang akan dibawa ke musrenbang tingkat kota.
“Dari 20 itu, masing-masing kelurahan ada 5 usulan yang sudah lulus verifikasi oleh Bapelitbang. Saya harap usulan-usulan bisa masuk semua,” tukasnya.(zul)