Site icon Harian Kepri

Musrenbang Kepri Digelar, Ansar Minta Barenlitbang Fokus Penurunan Stunting

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad bersama tamu undangan menyaksikan Wagub Kepri, Marlin Agustina memukul gong sebagai tanda dibukanya kegiatan Musrenbang Provinsi Kepri Tahun 2023, di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Rabu (29/3/2023).f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Ansar Ahmad membuka Musrenbang Provinsi Kepulauan Riau di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Rabu (29/3/2023). Pembukaan Musrenbang ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina.

Ansar menekankan kepada Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) Provinsi Kepri, agar melakukan pembahasan secara khusus terhadap dua isu utama. Yakni, kemiskinan ekstrem dan penurunan angka stunting di Provinsi Kepri.

“Saya minta Kepala Bapeda (Barenlitbang, red) agar ada pembahasan khusus secara tematik tentang kemiskinan dan stunting. Karena harus kita tuntaskan itu di 2024,” katanya.

Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu melanjutkan, untuk menekan angka kemiskinan ekstrem di Kepri, maka seluruh pihak di dalam Musrenbang ini dapat merumuskan solusi untuk menuntaskan persoalan tersebut.

“Harus jelas target sasarannya, nanti tinggal mempertajam program. Misalnya, seperti program revitalisasi tempat tinggal dan life skill program. Kita coba arahkan ke situ,” jelasnya.

Sedangkan, untuk penurunan angka stunting, Ansar berharap adanya dukungan dari kabupaten/kota, untuk bersama-sama dapat menurunkan angka stunting secara signifikan di Kepri.

“Walaupun angka stunting kita sudah lebih baik, kita sudah urutan ke-4 terbawah, dari 17 persen ke 15 persen, tapi kita mau turunkan ke angka 14 persen di tahun 2024,” tegasnya.

Hal lain yang menurutnya, menjadi skala prioritas dalam Musrenbang tahun 2023 ini, yakni, menjaga angka inflasi di Kepri. Serta, persiapan Pemilu tahun 2024.

“Bagaimana kita menjaga situasi aman dan kondusif di Pemilu nanti. Serta penyediaan anggaran yang cukup,” tuturnya.

Ansar juga menyampaikan, tiga pokok prioritas utama pembangunan di Kepri tahun 2024. Yaitu, optimalisasi potensi perekonomian daerah, pembangunan infrastruktur wilayah, dan pembangunan manusia yang berkualitas dan berbudaya.

“Untuk potensi perekonomian daerah akan kita tempuh dengan peningkatan PDRB, pemanfaatan sektor pertanian, kelautan serta perikanan, dan peningkatan pendapatan asli daerah,” paparnya.

Sedangkan pembangunan infrastruktur wilayah, sambung Ansar, akan dicapai dengan strategi percepatan pembangunan infrastruktur dasar, dan pembangunan antar pulau dan pesisir.

Ansar menambahkan, untuk pembangunan manusia yang berkualitas dan berbudaya akan ditempuh dengan melakukan penyelenggaraan pemerintahan berbasis teknologi informasi terbuka dan terintegrasi, peningkatan kapasitas tata kelola pemerintahan, pelaksanaan manajemen ASN yang profesional, peningkatan mutu.

“Serta akses layanan pendidikan dan kesehatan, serta peningkatan harmonisasi antar umat beragama,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Barenlitbang Kepri, Misni, menyampaikan, Musrenbang tahun 2023 ini, bertujuan untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kepri Tahun 2024.

“Musrenbang ini dilaksanakan selama dua hari, yakni pada Rabu dan Kamis, 29-30 Maret 2023 dengan undangan sebanyak 500 orang,” tukasnya. (kar)

Exit mobile version