TANJUNGPINANG (HAKA) – Kinerja Dinas Pendidikan (Disdik) Kepulauan Riau mendapat sorotan dari Plt Gubernur Kepri, Isdianto.
Pasalnya, dinas yang dipimpin oleh M Dali itu, dinilai belum mampu membuat mutu sekolah SMA/SMK negeri di Provinsi Kepri merata. Kondisi inilah yang menurutnya, kerap menimbulkan polemik ketika memasuki masa PPDB setiap tahun.
Banyak orang tua yang enggan menyekolahkan anaknya di sekolah yang dekat zonasi tempat tinggalnya, karena mutu sekolah itu tidak sama dengan mutu sekolah yang dianggap sekolah favorit.
“Kita akui sampai hari ini mutu pendidikan di setiap sekolah memang belum sama. Masih ada sekolah yang favorit dan tidak favorit,” katanya, Sabtu (4/7/2020) akhir pekan lalu.
Dari hasil pengamatannya, belum meratanya mutu pendidikan di setiap sekolah lebih dikarenakan tersumbatnya komunikasi antara pihak sekolah dan Disdik Provinsi Kepri.
“Misalnya, ada sekolah yang meninginkan kursi tapi yang datang malah meja. Hal itu dikarenakan (ada komunikasi) tersumbat di Disdik,” ungkapnya.
Untuk mengurai masalah ini lanjutnya, ke depan ia akan memfokuskan perhatian terhadap kinerja para pejabat di lingkungan Disdik Kepri.
Karena kata Isdianto, jika hal ini tidak segera dicari solusi, khawatirnya prestasi para siswa di sekolah tidak dapat terakomodir dengan baik.
“Karena itu ke depan akan saya reshuffle semua pejabat Disdik Kepri. Saya akan cari orang-orang yang benar-benar paham dunia pendidikan. Sehingga tidak akan ada komunikasi yang tersumbat, dan mutu pendidikan menjadi rata,” tuturnya.(kar)