BATAM (HAKA) – Kawasan Nagoya Batam, menjadi kawasan wisata perkotaan yang populer hingga ke luar negeri. Nagoya merupakan denyut nadi perekonomian terbesar dari Kota Batam.
Nagoya adalah pusat perdagangan, perkantoran dan bisnis. Sebagian besar hotel-hotel, pusat hiburan dan tempat makan di Batam juga terletak di Nagoya.
“Wilayah Nagoya memang dipenuhi ruko, pusat perbelanjaan, hotel, spa dan jasa pariwisata,” kata Plt Kadis Pariwisata Kepri, Raja Hery Mokhrizal kepada hariankepri.com.
Meskipun hanya sekelas ruko, katanya, penataannya sekelas butik. Jam tangan, tas, dan parfum bermerek terkenal dunia terpajang di papan nama ruko itu.
Misalnya saja jam tangan Bonia, Police, Tissot, bahkan Aigner. Kemudian tas bermerk Bonia, Braun Buffel atau Guess, serta parfum seperti Channel, Kenzo, dan lain-lain tersedia di pusat pertokoan Nagoya.
Pelancong yang datang ke Batam, wajib untuk singgah berwisata belanja di kawasan ini. Tidak hanya berwisata belanja, kawasan Nagoya juga lengkap sebagai tempat wisata hiburan perkotaan. Mulai dari club, pub, karaoke TV, dan diskotek juga ada di kawasan ini.
“Hingga tidak salah jika Kawasan Nagoya menjadi salah satu kawasan strategis wisata di Kepri. Sebagaimana ditetapkan oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad,”terangnya.
Tim hariankepri.com, ketika berkeliling di kawasan Nagoya Batam ini, memang terlihat deretan pertokoan yang menjual produk-produk fashion mulai dari tas, sepatu, hingga jam tangan dengan merek-merek luar negeri.
Di antara toko-toko tersebut juga ada kuliner seperti Martabak Har, kemudian sop ikan istimewa yongkee dan mie lendir khas Kepri. Kemudian tim hariankepri.com juga singgah di pusat kuliner baru dan nge-hit yakni Nagoya Thamrin City Foodcourt.
Hotel-hotel juga berdiri megah di kawasan Nagoya seperti Nagoya Hill Hotel, I hotel dan Harmoni Suite Hotel. Pusat perbelanjaan Mal Nagoya Hill juga berada di kawasan ini.
Pilihan apartemen juga tersedia di kawasan ini. Pelancong yang ingin staycation lebih lama di Batam, apartemen bisa menjadi pilihan akomodasi selama di Batam. Sebut saja apartemen Aston, Nagoya Thamrin City dan Plaza Nagoya Ciputra.
Untuk pelancong yang ingin melepaskan penat semasa berkunjung di Batam, di kawasan ini juga tersedia pusat-pusat spa, massage, refleksi dan gym.
Selain pusat pertokoan dan kuliner, terlihat juga banyak warga asing di kawasan ini. Begitu juga jika kita menginap di hotel, banyak hotel di kawasan ini dengan tamu-tamu dari luar negeri. Dari yang sekedar berlibur, hingga longstay karena bertugas di Batam.
Ari salah satu pengunjung yang ditemui hariankepri.com saat berbelanja di salah satu toko di kawasan Nagoya mengatakan, dirinya menyempatkan untuk berbelanja, karena bisa mendapatkan produk-produk luar negeri yang berbeda modelnya dengan di kota tempat asalnya.
“Kebetulan saya lagi dinas di Batam, kalau ke sini saya biasa mampir ke toko-toko di sini. Saya lagi cari jam tangan, modelnya memang ada yang berbeda dengan di Jakarta,”katanya.
Kawasan Nagoya, menurutnya menjadi daerah yang identik dengan Batam tidak hanya dengan Jepang saja. Meski dirinya juga tidak tahu apakah ada hubungannya dengan kota Nagoya di Jepang. Namun dirinya sangat senang berkunjung ke Batam
“Sangat senang berwisata di Batam, selain banyak pilihan tempat wisata, harga-harga juga masih terjangkau,” pungkasnya. (arp)