TANJUNGPINANG (HAKA) – Pertumbuhan Ekonomi (PE) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) triwulan IV-2019 tercatat 5,21 persen, tumbuh sebesar 3,35 persen dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.
Secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri 2019 nyaris 5 persen, tepatnya 4,89 persen.
“(Angka itu) naik lebih cepat dibandingkan tahun 2018 sebesar 4,58 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri, Zulkipli dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/2/2020) kemarin.
Ia menjelaskan, pertumbuhan pada
triwulan IV 2019 didorong oleh pertumbuhan kategori konstruksi yang memberikan andil pertumbuhan sebesar 2,57 persen.
Kemudian, dari sisi pengeluaran, komponen pembentukan modal tetap bruto memberikan andil pertumbuhan ekonomi terbesar yaitu 4,59 persen.
Selanjutnya, dari sisi produksi, sebagian besar kategori lapangan usaha juga mengalami pertumbuhan.
Ia menyebut, ada tiga kategori lapangan usaha yang memberikan andil pertumbuhan terbesar, yakni kategori pertambangan dan penggalian sebesar 2,68 persen, kategori konstruksi 1,53 persen dan kategori administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib 0,17 persen.
Dari sisi pengeluaran, yang mempunyai andil terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi Kepri kata dia, konsumsi pemerintah dengan andil sebesar 4,01 persen.
“Dalam lingkup regional, PDRB Kepulauan Riau triwulan IV-2019 memberikan kontribusi sebesar 7,95 persen terhadap PDRB Pulau Sumatera,” pungkasnya.(kar)