RANAI (HAKA) – Menkopolhukam Jenderal TNI (Purn) Wiranto, mengatakan perbatasan (Natuna) bukan hanya sebagai batas negara, tapi juga harga diri sebuah negara. Karenanya, Natuna harus kuat dan elok. Sehingga, harga diri bangsa Indonesia menjadi terjaga.
Pernyataan Wiranto tersebut menjadi jawaban, kenapa Natuna (juga Anambas) dan daerah perbatasan lainnya mendapatkan kucuran dana triliunan rupiah dari APBN mulai dari 2017 ini. Dan, akan dilanjutkan lagi di tahun 2018 melalui program Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas).
Gerbangdutas, adalah fenomena
pembangunan baru di Tanah Air. Jika sebelumnya daerah perbatasan dan pinggiran jarang dilirik, kini justru jadi prioritas pemerintah. Ini menjadi berkah bagi Natuna khususnya, yang menjadi garda terdepan Indonesia. Hal ini disampaikan Wiranto di Ranai, kemarin.
Dalam kesempatan itu Wiranto, mengungkapkan tiga motif dirancangnya program Gerbangdutas. Pertama, karena alasan keamanan negara. Agar tidak ada negara manapun yang berani mengancam negara. Ancaman negara itu wujudnya macam-macam, dinamis dan bisa masuk melalui perbatasan.
Kedua, karena alasan keadilan dan kesejahteraan. Agar tidak ada kesenjangan antara wilayah negara yang berada di pinggiran (perbatasan) dengan
wilayah lain yang di tengah. Wilayah yang dipinggir itu tidak boleh sampai terlupakan untuk membangun kesejahteraan.
Ketiga, karena pelestarian lingkungan. Wilayah perbatasan Indonesia harus lestari seperti di wilayah lainnya. Di sebagian wilayah, hutan lindung masih banyak akan tetapi pada kenyatannya banyak hutan yang sudah gundul. (fer)