TANJUNGPINANG (HAKA) – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPP-KB) Kota Tanjungpinang, menggelar Lomba Balita Sehat (LBS) se Kota Tanjungpinang, Selasa (1/8/2017) di Aula Perpustakan dan Arsip Kota Tanjungpinang.
Kepala DKPP-KB Kota Tanjungpinang, Rustam menyampaikan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan orang tua terhadap tumbuh kembang balitanya sekaligus berperan aktif untuk deteksi tumbuh kembang balita.
Dalam kegiatan ini diikuti 100 peserta balita se Kota Tanjungpinang, sebanyak peserta itu terbagi dalam kriteria kelompok umur yaitu kriteria A kelompok umur 6-24 bulan ada sebanyak 50 peserta. Sedangkan, kriteria B kelompok umur 25-60 bulan ada sebanyak 50 peserta.
“Peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan juara dari Lomba Balita Sehat tingkat Kecamatan yang telah berlangsung beberapa waktu lalu,” ujarnya kepada hariankepri.com.
Dilanjutkan, penilaian peserta dilihat dari penilaian status balita dan orang tua, penilaian riwayat imunisasi, antropometri, pemeriksaan fisik, gigi dan mulut serta penilaian tumbuh kembang balita.
“Untuk tim juri berasal dari Dokter Spesialis Anak RSUP Kepri, Dokter Umum dan Dokter Gigi RSUD dan Puskesmas Batu 10 Tanjungpinang,” katanya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul mengatakan, pembangunan kesehatan dan tumbuh kembang anak perlu dilakukan sedini mungkin, mulai dari kandungan hingga umur lima tahun pertama.
Untuk Saat ini, kata Syahrul, jumlah balita di Kota Tanjungpinang ada sebanyak 21.926 jiwa dan jumlah orang dewasa ada sebanyak 254.467 jiwa.
“Oleh karna itu, untuk memperoleh balita yang sehat sebagai penerus bangsa perlu perhatian serius terhadap pertumbuhan dan perkembangan balita tersebut,” ungkapnya.
Dengan demikian, dirinya menghimbau kepada seluruh orang tua yang mempunyai balita, agar rutin membawa anaknya ke Posyandu guna memantau pertumbuhan dan perkembangannya sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di masa yang akan datang. (zul)