Site icon Harian Kepri

Nurdin Akan Batalkan Pencalonan Agus-Isdianto, Ini Penyebabnya

Ahars Sulaiman

TANJUNGPINANG (HAKA)-Akhirnya Gubernur Kepri Nurdin Basirun angkat bicara soal pemilihan calon wakil gubernur (Cawagub) yang hingga kini belum terlaksana. Melalui Tim Pemenangan Sanur, Nurdin menyampaikan kebijakan politiknya. Ahars Sulaiman, Ketua Tim Pemenangan Sanur mengatakan, lambannya proses pemilihan wagub bukan karena Nurdin Basirun, melainkan dua calon yang diusulkan tersebut belum memenuhi persyaratan.

“Pak Gubernur sudah sampaikan ke tim pemenangan, bahwa masalah ini harus diluruskan. Jangan sampai masyarakat menuding, bahwa gubernur sengaja memperlambat, padahal dua calon itu tidak memenuhi syarat yang diminta,” terang Ahars Sulaiman kepada hariankepri.com.

Ia mengatakan, ada dua syarat utama yang ternyata hingga kini belum dipenuhi oleh Isdianto ataupun Agus Wibowo. Syarat pertama adalah, belum satupun dari kedua calon ini mengantongi Surat Keputusan (SK) dari lima partai pengusung. SK yang dimaksud adalah, SK dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) kelima partai pengusung.

Lalu syarat wajib yang kedua, adalah legalitas formal pengunduran diri keduanya dari posisi atau jabatannya saat ini. Baik Isdianto sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Agus Wibowo sebagai Anggota DPRD Bintan.

“Bukan surat pernyataan mau mundur lo yang diminta. Surat keputusan yang sifatnya sudah inkrah. Kalau anggota dewan kabupaten kalau tak salah dari gubernur atau mendagri, sedangkan ASN dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN),” terangnya.

Nah Gubernur sendiri, kata Ahars, sudah menyampaikan kepada tim pemenangan, bahwa apabila kedua calon ini tidak memenuhi persyaratannya dalam waktu dekat, maka Gubernur Nurdin Basirun akan membatalkan pencalonan keduanya, alias menariknya dari DPRD Kepri serta akan menggantikannya dengan calon lain.

“Pak Gubernur menegaskan, bahwa permintaan syarat itu harus dipenuhi dalam waktu dekat ini. Jangan lama-lama lagi. Kalau tak dipenuhi, nama Isdianto dan Agus akan dihapus dan akan diganti dengan yang lain,” ujarnya. (fik)

Exit mobile version