Beranda Headline

Nurdin Buka MTQ Kecamatan Tebing Karimun

0
Gubernur membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XI Kecamatan Tebing

KARIMUN (HAKA) – Gubernur Kepri Nurdin Basirun, bersama Bupati Karimun H Aunur Rafik membuka secara resmi perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XI Kecamatan Tebing Tahun 2019 bertempat di Lapangan Bola Kaki Kelurahan Pamak, Kabupaten Karimun, Sabtu (23/2/2019) malam.

Nurdin mengatakan MTQ bukan sekedar peneguhan syiar islam tetapi menjadi barometer dalam pembelajaran AlQuran serta menjadi media dakwah dan syiar keagamaan yang nyata juga suatu momentum untuk menjalin tali silaturrahim dan Ukhuwah Islamiah.

“Dengan landasan alquran ini, jadikan kita keteguhan dalam menggapai cita-cita yang mulia dan bermartabat, saya sangat mendukung kegiatan MTQ ini. Karena ayat-ayat Al-Qur’an akan dikumandangkan oleh Qori’ dan Qori’ah sebagai penyejuk hati bagi pendengar,” ujar Nurdin.

Nurdin juga menyampaikan, Pemerintah Provinsi sangat konsisten dalam membangun pendidikan terutama bidang keagamaan. Dan mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kecamatan Tebing, khususnya Kelurahan Pamak yang telah bekerja keras dan mendukung dalam mempersiapkan MTQ ini secara matang dan meriah.

“Saya apresiasi Panitia pelaksana dan masyarakatnya yang menggelar acara MTQ tingkat Kecamatan ini dengan meriah, Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melestarikan Al-Qur’an. Semoga kegiatan ini sukses hingga selesai,” ucap Nurdin.

Nurdin berharap peningkatan ekonomi kerakyatan meningkat dengan adanya keramaian MTQ ini, yang sekaligus untuk menyeleksi langsung Qori’ dan Qori’ah terbaik yang ada disini.

“Dengan adanya kegiatan ini, ekonomi rumah tangga dapat meningkat dan keikutsertaan MTQ menumbuh kan minat generasi selanjutnya,” harap Nurdin.

Sementara itu, Bupati Karimun H Aunur Rafik mengatakan tujuan penyelenggaraan MTQ adalah untuk meningkatkan Syi’ar Islam, menumbuh kembangkan kecintaan terhadap Alquran dan memantapkan pengamalannya dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Penyelenggaraan MTQ menjadi sarana meningkatkan ekonomi kerakyatan, memperkuat demokrasi dalam suasana dinamis dan agamis,” kata Rafik

Baca juga:  Bulan Ini Dilelang, Oktober Revitalisasi Akau Potong Lembu Selesai

Bupati mengimbau masyarakat untuk memantapkan niat agar penyelenggaraan MTQ dapat dijadikan sebagai ibadah. Sebab, MTQ senantiasa diarahkan untuk mencintai Islam.

“MTQ jangan hanya disikapi sebagai sebuah rutinitas seremonial semata, tetapi sebagai sebuah iven yang mewarnai pelaksanaan pembangunan dalam kehidupan dengan suasana Islami,” jelas Rafik.(red)

example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini