Beranda Daerah Tanjungpinang

Nurdin dan Lis Resmikan Vihara Terbesar di Asia Tenggara

0
Gubernur Kepri dan Wako Tanjungpinang bersama Ketua Yayasan Bobby Jayanto serta undangan berfoto bersama usai peresmian vihara.

TANJUNGPINANG (HAKA) – Bukan hal mudah mengundang dua pejabat tertinggi di Provinsi Kepri dan Kota Tanjungpinang hadir bersamaan dalam sebuah acara. Hanya acara penting saja keduanya akan hadir bersamaan, seperti di peresmian vihara terbesar di Asia Tenggara, Vihara Ksitigarbha Budhisattva, Jumat (10/2/2017) di Batu 14 arah Kijang, Tanjungpinang.

Vihara yang populer dengan sebutan vihara patung 1.000 wajah itu mulai dibangun sekitar 14 tahun yang lalu. Di vihara ini ada 500 patung dengan berbagai wajah dan juga memiliki 40-an patung para dewa dalam kepercayaan umat Buddha. Ke depan, vihara ini tak hanya menjadi tempat ibadah umat Buddha tapi juga menjadi obyek wisata religi di Kota Tanjungpinang.

Itu tergambar dari ucapan Gubkepri Nurdin Basirun dan Wako Tanjungpinang Lis Darmansyah saat menyampaikan pidato sambutannya. Nurdin, mengatakan bahwa vihara yang diresmikan ini diharapkan mampu menjadi pembangkit potensi pariwisata di Kepulauan Riau.

Sedangkan Lis Darmansyah, menyampaikan hadirnya vihara ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wasatawan lokal maupun macanegara di Kota Tanjungpinang dan Provinsi Kepri. Sehingga, akan berdampak pada peningkatan ekonomi di Ibu Kota Kepri ini.

Setelah peresmian ini, vihara akan dibuka untuk umum mulai pukul 07.00 sampai 17.00 untuk Selasa – Minggu. Vihara ini merupakan tempat untuk beribadah. Namun juga tidak menutup kemungkinan untuk tempat berwisata religi.

Ketua Yayasan Ling Shan Ji Yu Si yang merupakan yayasan pengurus vihara, Bobby Jayanto, mengatakan bahwa pembangunan vihara ini sudah lama berlangsung. Berbagai hambatan dan keterlambatan yang terjadi hingga akhirnya mampu teratasi dengan bantuan para donatur serta dukungan masyarakat setempat.

“Sudah sejak 14 tahun yang lalu berdirinya vihara ini, namun baru sekarang bisa kita meresmikan. Saya ucapkan terima kasih atas bantuan dan sumbangsih dari para donatur. Juga masyarakat setempat yang mau ikut menjaga vihara, agar tetap baik kondisinya,” ujar Bobby.

Baca juga:  Cegah Covid-19, Disperdagin Rutin Semprot Disinfektan di Pasar Tradisional

Acara diawali barongsai dan pembakaran mercun, selanjutnya penandatanganan prasasi oleh gubernur didampingi wali kota serta Ketua Yayasan Ling Shan Ji Yu Si disertai dengan pelepasan burung pipit ke udara.

Peresmian ini dihadiri juga oleh anggota DPD RI Wilayah Kepri Haripinto Tanuwidjaya, Kakanwil Kementrian Agama Marwin Jamal dan pimpinan perangkat daerah di Pemko Tanjungpinang dan Pemprov Kepri. Juga sejumlah anggota DPRD Kota Tanjungpinang dan provinsi serta tokoh masyarakat. (red/humas)

example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini