TANJUNGPINANG (HAKA) – Tertangkapnya Nurdin Basirun oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tidak membuat Partai NasDem Kepri patah arang untuk mengusung calon pada Pilgub Kepri 2020.
“Memang benar, NasDem Kepri saat ini mendapat musibah besar, dan ini membawa pengaruh yang cukup signifikan. Tapi jangan khawatir, NasDem masih memiliki banyak kader terbaiknya untuk dimajukan di Pilkada Kepri 2020,” terang Wakil Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan DPW NasDem Kepri, Pajrin Shihab.
Ia menyampaikan, untuk pencalonan gubernur mendatang, ada dua figur yang kemungkinan akan mendapat rekom dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem, antara Muhammad Rudi atau Nyat Kadir.
“Beliau berdua ini adalah tokoh yang berhasil. Rekam jejak, prestasi serta kiprahnya di Kota Batam telah terbukti memberi nilai positif,” tegasnya.
Pajrin juga bersyukur, NasDem Kepri tidak kekurangan kader untk dimajukan pada pilkada. Baik itu untuk maju gubernur maupun untuk Bupati dan Wali Kota.
“Di Kabupaten Lingga kami ada figur Alias Wello dan M Nizar yang sekarang juga masih sebagai Bupati dan Wabup Lingga,” ucapnya.
Lalu untuk Bintan, ada nama Khazalik. Di Natuna ada Ilyas Sabli dan dari Karimun ada Anwar Hasyim yang sekarang duduk sebagai Wabup Karimun.
“Termasuk Ketua DPD NasDem Kota Batam, Pak Amsakar juga berpeluang maju di Pilwako Batam,” sebutnya.
Untuk saat ini, para kader terbaik NasDem ini fokus bekerja untuk rakyat. Jika nanti rakyat menghendaki dan mendapat izin dari DPP, maka mereka akan berkompetisi pada pilkada serentak tahun 2020 mendatang.(fik)