TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengatakan, bahwa koordinasi dalam jajaran di masing-masing OPD sangat berperan penting dalam upaya percepatan pelaksanaan tupoksi dalam bekerja. Untuk itu dirinya meminta semua jajaran agar semakin meningkatkan hal tersebut.
“Sehingga terjalin sinkronisasi dalam tujuan pekerjaan, menjadi cepat dan tepat sasaran,” ujar Nurdin saat memimpin rapat rutin OPD di Rupatama Lt.4, Kantor Gubernur, Pulau Dompak, Tanjungpinan, Senin (22/4/2019).
Terlebih pekerjaan yang bersinggungan langsung dengan proyek-proyek strategis yang menurut Nurdin, tidak hanya stakeholder terkait namun juga masyarakat langsung yang menilai dan merasakan.
“Kita ingin masyarakat merasakan langsung dampak dari pembangunan yang kita gagas ini,” lanjutnya.
Nurdin mencontohkan pengembangan Pulau Dompak, yang mana dampak positif nya akan menyebar kebanyak hal. Selain menjadi wajah baru Ibu Kota, menjawab kebutuhan masyarakat juga menjadi penunjang berbagai sektor pembangunan seperti dibidang perekonomian, agama, pariwisata juga olahraga.
“Apapun bentuk tantangan dan kendala, jangan cari siapa salah, itu tidak perlu dan hanya akan memperlambat pekerjaan. Mari duduk bersama kita atasi dan selesaikan bersama,” tambah Nurdin lagi.
Kemudian menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri, Nurdin juga meminta kepada jajaran OPD terkait untuk menjaga stabilitas, contohnya Dinas Perdagangan agar terus memantau kecukupan dan stabilnya harga kebutuhan pokok dan sembako di masyarakat.
Kepala Biro Pembangunan Aries Fhariandi dalam laporannya menjabarkan secara ringkas terkait realisasi pelaksanaan ABPD tahun 2019 berdasarkan Sistem Informasi Pengendalian Pembangunan Daerah. Dalam Rekapitulasi data tersebut terlihat bahwa realisasi Keuangan sebesar 10,55 persen dan realisasi fisik sebessr 12,42 persen.
Untuk progres lelang sendiri, yang dilaporkan Kepala Biro Layanan Pengadaan Misbardi mengatakan untuk tahun 2019 sendiri Pemprov Kepri memiliki sebanyak 363 paket yang telah diumumkan di aplikasi SIRUP, dan sebanyak 81 paket sudah masuk dan selesai sebanyak 33 paket.
“Kemudian terkait proyek strategis sendiri dari 11 OPD terdapat total 76 paket yang ada dan sudah masuk sebanyak 21 paket, 13 sedang proses dan 7 telah selesai,” tukasnya. (red/humas)