TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri Nurdin Basirun menghadiri Rapat Paripurna dengan agenda Jawaban Pemerintah tentang Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terkait Ranperda tentang Bangunan Berciri khas Melayu di Ruang Rapat Kantor DPRD Kepri, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Senin (22/4/2019).
Membuka sambutannya, Nurdin mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran dewan yang telah membahas Ranperda diberbagai tingkatan sehingga sampai pada titik saran dan masukan.
“Terimakasih atas saran dan masukan yang bapak ibu dewan berikan demi kesempurnaan dari Ranperda ini,” buka Nurdin.
Nurdin mengatakan bahwa Indonesia memiliki kebudayaan yang tersebar disetiap daerah dan ini menjadi jati diri bangsa. Sebagaimana pula Negara menjamin perlindungan dan pengembangan budaya tersebut sesuai UU yang berlaku.
“Perhatian Pemerintah terhadap penguatan dan kemajuan budaya sesuai dengan peraturan perundang-undangan turut menjadi semangat untuk berperan nyata dalam mewujudkan kemajuan budaya itu,” lanjutnya.
Menurut Nurdin, Ranperda yang digagas ini tidak hanya menunjukan indentifikasi budaya daerah namun juga akan menjadi daya tarik wisata karena keunikan budaya dan akan menimbulkan kesan budaya melayu dalam perilaku masyarakat.
“Hal ini sesuai dengan visi Provinsi Kepri yakni mewujudkan Kepri sebagai bunda tanah melayu yang sejahtera, berakhlak mulia, ramah lingkungan dan unggul dibidang maritim,” lanjut Nurdin lagi.
Secara umum, Nurdin kembali menjabarkan pandangan dari fraksi-fraksi pada paripurna sebelumnya, sejumlah masukan datang seperti dari Fraksi PDIP yang dengan semangat bersama memajukan budaya melayu melalui program kerja yang searah dengan pengembangan nilai budaya.(red/humas)