BINTAN (HAKA) – Gubernur H Nurdin Basirun mengatakan, kontribusi nyata dari pondok pesantren, ulama, dan santri menghadirkan kekuatan penuh untuk kemajuan Provinsi Kepulauan Riau. Bahkan, santri dan pondok pesantren adalah insan yang memajukan peradaban.
“Kontribusi tersebut masih berlangsung hingga saat ini dan mampu menghadirkan cara mendidik generasi kuat secara ilmu dunia dan akhirat,” ucap Nurdin saat menghadiri Peringatan Haflah Akhirissanah di Pondok Pesantren Mambaus Sholihin ke 7, Tanjunguban, Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Minggu (28/4/2019).
Pada Peringatan Haflah Akhirissanah, Nurdin menjelaskan, pondok pesantren adalah satu-satunya lembaga pendidikan yang berhasil memadukan keilmuan yaitu ilmu jenis-jenis keilmuan beraneka ragam yang bersumber dari wahyu, Alquran, dan sunnah Rasulullah SAW dan ilmu bersumber dari ayat-ayat alam semesta ciptaan Allah, kemudian digunakan oleh manusia untuk memudahkan kehidupan.
“Kita ingin membangun ke depan sebuah kepribadian. Tentunya landasan kemajuan kita itu tidak hanya materi, tapi juga nurani. Nanti kemajuan yang utuh, materinya maju, pembangunan fisiknya maju, jiwa dan moralnya maju juga. Itulah peradaban kemajuan islam yang kita inginkan,” lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut Gubernur tak lupa mengajak semua pihak untuk meningkatkan silaturahmi apalagi menyambut bulan suci Ramadan sebagai untuk meningkatnya ukhuwah dan meningkatkan amal ibadah.
“Sekali lagi, mari kita hadirkan nuansa santri dan kehidupan yang berorientasi kehidupan pada bulan puasa yang utuh dunia dan akhirat. Itu menjadi nuansa kehidupan seperti berbangsa dan bertanah air,” pungkasnya.(red/humas)