TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun optimis, tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 di Provinsi Kepri mencapai 70 persen.
“Kalau kita lihat euforia masyarakat menyambut Pemilu saya optimis tingkat partisipasi bisa sampai 70 persen,” ujarnya di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Kamis (11/4/2019) kemarin.
Apalagi kata Nurdin, di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) juga telah menyiapkan beberapa inovasi, yang tujuannya untuk menarik minat masyarakat agar hadir menggunakan hak suaranya di hari pencoblosan pada 17 April mendatang.
Ia juga menyebut, pada hari pelaksanaan Pemilu 2019 nanti ia secara khusus akan menurunkan tim penilai, untuk melihat inovasi-inovasi serta tingkat partisipasi pemilih di seluruh TPS yang ada di kabupaten/kota se-Provinsi Kepri.
“Nanti saya diam-diam turunkan tim untuk memantau, mana yang TPS nya bagus dan pemilihnya tinggi kita kasih hadiah. Kalau (Pemko) Tanjungpinang kasih kambing, mungkin kita kasih lembu,” sebutnya.
Terkait dengan tingkat keamanan di Provinsi Kepri menjelang pelaksanaan Pemilu 2019, orang nomor satu di Provinsi Kepri ini meyakini bila pelaksanaan Pemilu di Kepri akan berlangsung aman dan kondusif.
“Sejauh ini tidak ada laporan khusus ke saya tentang kerawanan Pemilu. Saya pastikan Pemilu di Kepri amanlah. Tapi masyarakat juga tetap harus sama-sama menjaga agar suasana tetap kondusif,” pesannya.
Ia juga mengungkapkan, di hari pencoblosan nanti, ia tidak akan melakukan pemantauan keliling ke TPS.
Alasannya, meskipun ia kini berstatus sebagai Gubernur Kepri ia juga menjabat sebagai salah satu ketua partai pendukung salah pasangan capres dan cawapres. Ia khawatir bila, ia melakukan keliling ke TPS akan dipersepsikan lain oleh masyarakat.
“Jadi saya tidak akan kemana-mana. Memantau saja dari jauh sambil berdzikir,” ucapnya.(kar)