Site icon Harian Kepri

Oknum Pejabat Pemprov Digarap KPK, LAM Sindir Tercorengnya Marwah Melayu

Ketua LAM Kepri Abdul Razak saat menyampaikan petuah kepada pejabat-pejabat pemprov-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepri Isdianto menyebut, OTT Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Gubernur non aktif, Nurdin Basirun dan sejumlah pejabat, adalah cobaan berat yang tengah dihadapi oleh Pemprov Kepri.

“Kepri ini lagi menghadapi cobaan,” ujarnya di hadapan pejabat eselon II, III, dan IV saat membuka Silaturahmi Ketua LAM Provinsi Kepri, di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Senin (29/7/2019).

Isdianto berharap, melalui kegiatan silaturahmi tersebut Ketua LAM Kepri Abdul Razak, dapat menyampaikan semangat sekaligus menyampaikan petuah-petuah, yang dapat menyejukan keadaan.

Apalagi lanjutnya, sejak terungkapnya kasus ini, sampai sekarang lembaga anti rasuah itu terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat yang dianggap berkaitan dengan kasus itu. Hal itu kata dia, sangat berdampak pada kinerja pegawai Pemprov Kepri.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini dapat menyejukan. Maka dari itu kehadiran ketua LAM dapat menyejukan kami,” harapnya.

Sementara itu Ketua LAM Abdul Razak justru mengatakan, bila kasus suap dan gratifikasi jabatan telah mencoreng harkat martabat bangsa Melayu Provinsi Kepri.

“Ini adalah musibah. Musibah yang mengakibatkan jatuhnya marwah martabat Melayu di Kepri,” katanya.(kar)

Exit mobile version