TANJUNGPINANG (HAKA) – Salah satu Pedagang Kaki Lima (PKL) Taman Batu 10 Bintan Center Tanjungpinang, Foni mengatakan, semenjak tempat jualan disusun rapi dalam satu area, omsetnya bertambah.
“Iya bertambah. Lumayanlah,” kata Foni kepada hariankepri.com, sambil melayani pembeli, Sabtu (4/11/2023) malam.
Ia mengaku, lebih bagus dengan pola jualan yang tersusun rapi seperti sekarang ini, daripada yang sebelumnya berjualan di pinggir-pinggir jalan.
“Kalau pendapatan hari Sabtu dan Minggu bisa hampir Rp 1 jutaan. Di hari biasa Senin-Jumat paling Rp 600 ribu sampai Rp 700 ribu,” ujarnya.
Foni mengatakan, dirinya sudah sekitar empat tahun berjualan bakso cilok. Ia pun berharap kepada pemerintah, untuk tidak memindahkan tempat jualan yang saat ini sudah rapi.
“Kami jangan dipindah lagi. Tetap jualan di sini aja,” harapnya.
Masih di tempat yang sama. Mei, pedagang lainnya mengaku omsetnya tidak berbeda jauh antara yang dulu jualan di pinggir jalan, dengan yang sekarang.
“Dulu, biasanya orang turun dari mobil atau motor bisa langsung beli. Kalau sekarang harus masuk ke dalam dulu,” kata Mei sambil memblender minuman pop ice jualannya.
Menurutnya, omset per hari rata-rata sekitar Rp 800 ribu di hari Sabtu dan Minggu. Kalau hari biasa Senin-Jumat sekitar Rp 500 ribu,
“Saya buka mulai jam 3 sore. Saya berjualan berbagai aneka minuman ini sudah dari tahun 2016,” ujarnya.
Ia pun mengaku senang berjualan di Taman Batu 10 ini, sebab tidak ada biaya sewa, melainkan hanya membayar listrik.
“Kami tidak ada sewa, cuma bayar listrik aja,” pungkasnya. (sap)
