Harian Kepri

Orang Tua Protes Soal Ekstrakulikuler, Pemkab akan Evaluasi SDN 2 Bintim

Bupati Bintan Roby Kurniawan-f/masrun-hariankepri.com

BINTAN (HAKA) – Bupati Bintan Roby Kurniawan menanggapi keluhan orang tua murid, terkait kegiatan ekstrakulikuler SDN 2 Bintan Timur (Bintim) dan SD Swasta Tunas Bangsa.

Pihaknya, kata Roby akan melihat standar kurikulum belajar mengajar sekolah, apakah kegiatan ekstrakulikuler sesuai aturan atau tidak. Sebab, anak-anak sekolah SDN 2 Bintim diliburkan seharian saat itu.

Pasalnya, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim saat ini banyak inovasi, untuk meningkatkan minat serta pengetahuan peserta didik.

“Karena metodologi belajar itu, bukan hanya akademik di sekolah saja, tapi ada pengembangan bakat yang harus terus diasah oleh peserta didik,” terangnya.

Namun pun demikian, dirinya selaku Kepala Daerah, meminta Dinas Pendidikan Bintan untuk mengevaluasi persoalan yang disampaikan oleh para orang tua siswa itu.

“Kita akan cek seperti apa, dan keberatan bagi orang tua juga menjadi masukan bagi kami. Dan kita bersama Dinas Pendidikan akan mengambil langkah-langkah terkait hal tersebut,” tutupnya.

Sebelumnya, seorang tua murid, berinisial Li, mengungkapkan kekesalannya lantaran pihak sekolah memutuskan untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar sekolah itu, demi mementingkan ekstrakulikuler seni drumband dan lainnya di Kawasan Wisata Lagoi Bay Bintan.

Ia mengatakan, pihak sekolah SDN 2 Bintim, membawa sekitar 100 pelajar beserta para guru dalam kegiatan pengembangan talenta satuan pendidikan melalui kemitraan di bidang kesenian tersebut ke Lagoi Bay.

“Anak-anak SDN 2 Bintim yang ikut kegiatan itu mulai dari kelas 1 sampai kelas 6, yang didampingi guru-guru mereka. Dan sebagian besar pelajar yang tidak ikut kegiatan diliburkan, Kamis (5/9/2024,” ucapnya kepada hariankepri.com, Sabtu (7/9/2024). (rul)

Exit mobile version