TANJUNGPINANG (HAKA) – Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Agus Djurianto ikut menyoroti, dan prihatin melihat realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang hingga saat ini masih jauh dari target.
Ia menyebut, hingga Desember 2024 realisasi PAD baru terkumpul sekitar Rp 90 miliar, dari Rp 133 miliar yang ditargetkan pada tahun 2024 ini.
“Kadang lucu juga, kendaraan dan penduduk bertambah banyak, seharusnya PAD semakin naik,” katanya kepada hariankepri.com, Jumat (6/12/2024) saat ditemui di Kantor Dinsos Tanjungpinang.
Dengan kondisi itu, seharusnya kata Agus, dari sektor pajak dan retribusi parkir semakin meningkat. Tapi yang terjadi malah stagnan.
Memang, kata Agus, saat ini Pemko Tanjungpinang dalam hal ini BPPRD, sedang membuat relaksasi atau penghapusan denda. Baik PBB, BPHTB dan sektor pajak lainnya.
Namun ia berharap, Pemko Tanjungpinang tak hanya fokus pada program yang sudah rutin dilakukan setiap tahun tersebut.
“OPD-OPD penghasil juga harus mencari aspek-aspek lain yang bisa digali pendapatannya,” tuturnya.
Melihat realisasi PAD itu, Agus pun mengaku akan segera mencari langkah dan berkoordinasi dengan OPD penghasil, agar mempunyai terobosan dalam meningkatkan pendapatan daerah.
“Kalau kami lihat sistemnya saat ini, masih ada yang mengalami kebocoran. Itu yang harus kita perbaiki bersama,” tukasnya.(zul)