TANJUNGPINANG (HAKA) – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepulauan Riau (Kepri) TS Arif Fadillah mengaku belum menerima laporan, terkait tidak tercapainya target Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Triwulan (Tw) I tahun 2018 ini. Ia justru terkejut saat dimintai tanggapan soal tersebut.
“Saya belum dapat informasi. Tau darimana kalian? Nanti saya tanya dulu,” ujarnya, Kamis (19/4/2018).
Disinggung apakah tidak tercapainya target PAD di Tw I ini berdampak pada melambatnya serapan anggaran dalam APBD tahun 2018. Arif tidak menjawab hal tersebut.
Ia justru mengatakan, meskipun target PAD di Tw I tidak tercapai, namun target yang nantinya akan digunakan yakni capaian PAD di akhir tahun.
“Kalaupun Tw I,Tw II, Tw III tidak tercapai. Tetap angka global (dipakai). Akhirnya nanti itu. Kalau mereka bisa memprediksi naik, Alhamdulillah. Makanya kita pantau terus perkembangannya,” jelasnya.
Namun, apabila di tengah perjalanan ternyata seluruh target capaian PAD tidak terpenuhi. Maka, hal itu akan berdampak pada rasionalisasi anggaran di APBD P nanti.
Tapi, ia menegaskan berdasarkan laporan yang ia terima, sejauh ini baik kas maupun kondisi keuangan di APBD Provinsi Kepri masih dalam kondisi normal.
“Sejauh ini laporan yang saya terima semuanya masih normal,” pungkasnya.(kar).