Beranda Headline

PAD Tak Maksimal, Sekda Benarkan TPP ASN Pemko Tanjungpinang akan Dipotong

0
Sekretaris Daerah Tanjungpinang Zulhidayat-f/sahrul-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang akan melakukan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemerintah setempat.

Informasi yang didapatkan, pemotongan TPP ASN tersebut sudah ditandatangani oleh Penjabat (Pj) Wako Tanjungpinang Andri Rizal, sebelum masa jabatannya berakhir. Berdasarkan informasi tersebut, pemotongan TPP ASN ini mencapai 28 persen.

Sekda Tanjungpinang Zulhidayat membenarkan kabar pemotongan TPP ASN tersebut. Kendati begitu, Sekda membantah pemotongan TPP mencapai 28 persen.

“Tidak sampai 28 persen,” ujarnya Sekda saat dihubungi hariankepri.com, Jumat (21/2/2025).

Ia menjelaskan, penyesuaian TPP ASN ini, merupakan langkah yang harus diambil untuk efisiensi anggaran. Ditambah lagi, Pemko harus membayar tunda bayar atau utang kepada pihak ketiga.

“Kita punya utang dengan orang, kita wajib bayar utang apa tidak? Tentunya kita harus bayar utang dulu,” ujarnya.

Menurutnya, pembayaran TPP itu menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Karena keuangan daerah tidak memungkinkan, sehingga dilakukan penyesuaian TPP.

“PAD tidak maksimal, makanya kita penyesuaian TPP. Ini salah satu bagian dari efesiensi dari belanja TPP,” jelasnya.

Ia menambahkan, pemotongan itu mulai berlaku untuk TPP bulan Januari 2025 yang dibayar bulan Februari. “Berapa penyesuaian lihat aja nanti,” tukasnya. (sah)

Baca juga:  Gelar Grand Home Sharing, HNI Pinang Perkenalkan Produk Kesehatan
example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini