TANJUNGPINANG (HAKA) – Dalam dua tahun terakhir ini, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB) BUMD menurun drastis.
Atas kondisi ini, Ketua Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang, Fengky Fesinto menyoroti kinerja Fahmi selaku Direktur Utama BUMD, dan para pimpinan di perusahaan milik daerah tersebut.
Politisi Partai NasDem itu meminta agar, BUMD bisa meningkatkan efisiensi dalam semua hal, serta mencari peluang-peluang usaha untuk meningkatkan PAD.
“Ke depan kita BUMD harus mencari peluang-peluang usaha untuk meningkatkan PAD,” sebutnya, Senin (23/5/2022) melalui pesan singkat.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Setdako Tanjungpinang Hermawan membenarkan, bahwa PAD yang dihasilkan oleh BUMD mengalami penurunan beberapa tahun belakangan ini.
“Bagi hasil BUMD dan Pelindo terkait pas pelabuhan SbP sangat menurun drastis,” sebutnya Selasa (17/5/2022) lalu.
Selain pas pelabuhan SbP, lanjut dia, PAD yang dikelola oleh BUMD Tanjungpinang yakni seperti lapak pedagang pasar baru I dan II Tanjungpinang, lalu di Melayu Square, Anjung Cahaya dan parkir di PT Angkasa Pura II Bandara RHF Tanjungpinang, juga menurun.
Melihat kondisi itu, pihaknya dari Pemko Tanjungpinang terus mengingatkan dan BUMD agar bisa menyelesaikan kendala-kendala yang ada.
“Piutang lapak pedagang juga masih banyak yang belum bayar, kami minta BUMD agar bisa menyelesaikan ini,” tukasnya.(zul)