Site icon Harian Kepri

Pagoda Sata-Sahasra Buddha, Ikon Wisata Tanjungpinang yang Pecahkan 2 Rekor MURI

Pagoda Sata-Sahasra Buddha yang terletak di Komplek Vihara Avalokitesvara Graha di Km 14, Kota Tanjungpinang-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Terletak di Komplek Vihara Avalokitesvara Graha, Km 14, Kota Tanjungpinang, Pagoda Sata-Sahasra Buddha, merupakan pagoda tertinggi di Indonesia yang mencapai 46,80 meter.

Rekor tersebut telah tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI), yang penyerahannya itu dilakukan pada saat peresmian pagoda itu pada, Sabtu (8/7/2023) lalu.

Pagoda yang dibangun dilahan seluas 10 hektar itu, juga mencatatkan rekor lain yakni sebagai pagoda dengan pemasangan keramik motif Budha terbanyak, yaitu sebanyak 20.708 keping.

Keramik motif Budha berwarna hijau muda itu, terpasang mulai dari lantai 1 hingga lantai 9 pagoda tersebut. Keunikan lain dari pagoda ini, yaitu, letaknya yang berada di Komplek Vihara Avalokitesvara Graha yang dipenuhi dengan beragam pepohonan, membuat lokasi ini memiliki banyak spot instagramable.

Pembina Yayasan Maitri Paramitra, Henky Suryawan selaku pengelola pagoda itu mengatakan, pembangunan pagoda tersebut sudah dimulai sejak tahun 2018 lalu, dan baru sepenuhnya rampung di tahun 2023.

Keramik motif Budha yang terpasang di dinding Pagoda Sata-Sahasra Buddha yang menjadi keunikan dari pagoda ini-f/zulfikar-hariankepri.com

“Sekarang pagoda ini sudah dibuka untuk umum, baik itu untuk bersembahyang maupun berwisata religi,” katanya.

Henky yang juga Ketua Permabudhi Provinsi Kepri ini menjelaskan, keunikan lain dari pagoda ini yakni hampir seluruh patung yang ada di pagoda ini diimpor dari negara Tiongkok.

“Semua patung di sini dari Tiongkok, seperti patung Buddha Amitabha, Buddha Sakyamuni, dan Buddha Bhaisjyaguru di bawah yang dibuat dari giok putih,” paparnya.

Terpisah, Gubernur Kepri Ansar Ahmad berharap, Pagoda Sata-Sahasra Buddha ini dapat menjadi daya tarik bagi para wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk datang berkunjung ke Kota Tanjungpinang.

“Kita berharap hadirnya pagoda ini menambah ikon pariwisata Kepri yang mulai menggeliat pascapandemi,” harapnya.(kar)

Exit mobile version