Site icon Harian Kepri

Pahlawan Adipura Minta Bonus Kayak Zaman Bu Tatik

Pose para petugas kebersihan se Tanjungpinang dengan wali kota, wakil wali kota, sekda dan FKPD usai mengarak Piala Adipura

TANJUNGPINANG (HAKA) – Kota Tanjungpinang kembali meraih Piala Adipura Kategori Sedang dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah mengatakan, untuk mendapatkan Adipura ini tidak segampang yang dipikirkan. Untuk itu harus ditingkatkan kerja keras dari segenap lapisan masyarakat, mulai tingkat RT/RW, Kelurahan, kecamatan hingga tingkat Pemerintahan Kota Tanjungpinang.

Menurutnya, mendapatkan Adipura ini juga suatu kebanggaan bagi masyarakat Kota Tanjungpinang.

“Meski anggaran Kota Tanjungpinang minim, kita mampu untuk mempertahankan piala Adipura ini, dan ini juga suatu kebanggaan terakhir Lis dan Syahrul,” ungkapnya usai mengarak Piala Adipura, Jumat (4//8/2017) di Gedung Gonggong.

Lis mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk saling bekerjasama, agar Kota Tanjungpinang terlihat bersih, bebas dari sampah sehingga penghargaan ini selalu bisa diraih.

Dalam kesempatan ini, hadir juga ratusan petugas Kebersihan Kota Tanjungpinang yang tidak lain adalah para pahlawan Adipura.

Atas prestasi ini, mereka kembali mendapatkan bonus berupa uang. Bonus ini sebagai ucapan terima kasih dari Pemko Tanjungpinang.

Salah seorang petugas kebersihan yang bernama Famalindo mengakui, telah mendapatkan uang bonus dari pemko sebesar Rp 400 ribu.

“Kami dapat komisi Rp 400 ribu per orang,” ujarnya kepada hariankepri.com.

Dikatakanya, pada tahun sebelumnya atau pada 2016 lalu, mereka juga mendapatkan Rp 400 ribu.

“Tahun kemarin ketika dapat Piala Adipura juga, komisinya masih sama,” katanya.

Ia menyampaikan, selain bonus mereka memang mendapatkan gaji dari dinas terkait.

“Tapi kalau bisa ditambahlah komisinya, masak segitu terus komisinya, kawan kawan lain juga mengharapkan lebih, apalagi kita ini berperan bisa membuat kota Tanjungpinang mendapatkan penghargaan,” ucapnya.

Ditempat yang sama, Elbi petugas kebersihan lainya mengatakan, ada perbedaan nilai bonus antara beberapa tahun terakhir ini dengan zaman sebelumnya atau pada masa Wali Kota Suryatati A Manan.

“Kalau pada masa Bu Tatik, saat dapat Adipura gini kami dapat bonus Rp 900 ribu per orang, malah pernah Rp 1 juta per orang,” kenangnya.

Elbi yang sudah bekerja dari tahun 2003 ini berharap, ke depannya ada peningkatan bonus dari pemerintah.(zul)

Exit mobile version