TANJUNGPINANG (HAKA) – Rapat paripurna pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kepri, terhadap ranperda Laporan Pelaksanaan Pertanggungjawaban (LPP) APBD Kepri tahun 2021 terlihat sepi, Senin (4/7/2022).
Pasalnya, sidang paripurna tersebut hanya dihadiri 15 orang anggota DPRD dari total 45 orang anggota DPRD Kepri. Dari unsur pimpinan 2 orang, yang anggota 13 orang.
Tidak tampak Ketua DPRD Jumaga Nadeak dan Wakil Ketua 1 DPRD Rizki Faisal yang duduk di kursi pimpinan saat paripurna tersebut.
Menurut Wakil Ketua III DPRD Kepri, T Afrizal Dahlan yang memimpin rapat tersebut ke-30 anggota DPRD Kepri termasuk unsur pimpinan yang absen dalam paripurna itu tidak bisa hadir, dikarenakan izin.
Namun, Politisi Partai NasDem itu tak menyebut secara lugas, alasan izinnya para anggota DPRD Kepri yang absen dalam rapat paripurna tersebut.
“Izin 30 orang, yang hadir 15 orang. Karena paripurna ini sifatnya hanya pengumuman maka tidak perlu kuorum,” katanya yang dalam paripurna itu ditemani oleh Wakil Ketua II DPRD Kepri Raden Hari Tjahyono.
Sementara itu, dari Pemprov Kepri, Sekdaprov Kepri, Adi Prihantara yang menghadiri rapat tersebut. Adi sendiri hadir dalam rapat tersebut mewakili Gubernur Kepri, Ansar Ahmad yang berhalangan hadir.
Terkait ketidakhadiran, Gubernur Ansar dalam rapat tersebut, Wakil Ketua III DPRD Kepri T Afrizal Dahlan sebelum membuka paripurna itu mengatakan, bahwa Gubernur Kepri Ansar Ahmad telah melayangkan surat untuk tidak bisa hadir dalam paripurna itu dan mewakilkannya ke Sekdaprov Kepri, Adi Prihantara.(kar)
