NATUNA (HAKA) – Secara resmi, pemerintah pusat merubah nama Laut China Selatan dalam peta menjadi Laut Natuna Utara. Hal ini mendapat apresiasi dari masyarakat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna. Hal ini disampaikan Bupati Natuna Hamid Rizal.
“Kami juga merasa bangga dengan penamaan itu, dan makin membangkitkan rasa nasionalisme kami,” tegasnya.
Memang kata Hamid, nama Laut Natuna Utara itu atau perubahan nama itu sudah pernah diusulkan pada beberapa tahun lalu. Ia berharap dengan adanya perubahan nama tersebut, pembangunan di Natuna lebih cepat dan segera berkembang menjadi daerah maju.
“Ini harus membawa kesejahteraan bagi masyarakat Natuna,” imbuhnya.
Dikatakannya, Natuna masuk sebagai daerah rawan konflik karena keberadaan sumberdaya alam yang melimpah. Hal ini yang menjadi atensi pemerintah pusat untuk menghadapi perkembangan teknologi.
“Pemberian nama laut natuna utara harus membawa dampak kemanana juga bagi kita,” harapnya. (fer)
