ANAMBAS (HAKA)-Sejumlah Aparatur Sipil Negera (ASN) di lingkungan Pemkab Anambas melakukan berbagai cara, agar mendapat persetujuan dari Bupati Anambas Abdul Haris, dalam rangka pindah tugas ke luar dari Anambas. Ada yang melakukan lobi langsung, menggunakan relasi yang berhubungan dengan bupati, menggunakan pejabat pusat, hingga aksi menitikkan air mata, agar Haris mengabulkan permohonan pindah pegawai.
Ternyata trik dan cara yang dilakukan oleh sejumlah ASN tidak membuat Haris bergeming. Orang nomor satu di Anambas ini tetap tidak mengeluarkan rekomendasi pindah kepada siapapun ASN yang mau pindah.
“Kita di Anambas masih kekurangan pegawai, dan ironisnya banyak pula yang minta pindah,” terang Bupati Anambas Abdul Haris.
Ia mengatakan, mayoritas yang mengajukan pindah juga tidak memenuhi syarat untuk pindah, yakni masa kerja yang belum genap lima tahun. Kendati demikian, ia tetap tidak akan mengeluarkan izin pindah tugas bagi ASN.
“Kalau satu diizinkan, nanti yang lain ramai-ramai juga meninggalkan Anambas,” ucapnya.
Menurut Haris, selama ini Anambas hanya dijadikan batu loncatan bagi pegawai. Bukannya bekerja dan mengabdi sebagai ASN, malah mengajukan diri untuk pindah tugas. (fri)