TANJUNGPINANG (HAKA) – Tim Pansel Pemprov Kepri, sedang melakukan proses tahapan seleksi calon Direksi Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT Pelabuhan Kepri. Kini sudah 16 nama berbagai latar belakang profesi lolos seleksi administrasi.
Proses pengisian posisi Direksi BUP PT Pelabuhan Kepri itu mendapat tanggapan positif dari berbagai kalangan. Salah satunya dari Persatuan Ahli Kepelabuhanan Indonesia (Palki).
Ketua Umum Palki Mohammad Hamzah mengatakan, pihaknya selaku organisasi yang menghimpun para ahli kepelabuhanan siap untuk menjadi mitra kerja dengan Pemprov Kepri, dalam pengembangan berbagai aspek kepelabuhanan di wilayah Kepri ke depannya.
Hamzah menyebut, para ahli yang tergabung dalam wadah Palki merupakan jebolan dari lulusan program Pendidikan dan Pelatihan, yang diselenggarakan oleh PKSPL IPB dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan RI.
“Kami minta Pak Gubernur Ansar, selektif dalam menunjuk Direksi BUP PT Pelabuhan Kepri,” ucap Hamzah, Sabtu (19/6/2021).
Menurutnya, peluang usaha BUP PT Pelabuhan Kepri sangat besar untuk kemajuan kepelabuhanan serta dapat memberikan kontribusi pendapatan daerah ke depan.
Hal itu bisa terwujud, sambung Hamzah, jika posisi Direksi BUP itu dijabat oleh figur yang memiliki latar belakang serta pengalaman yang mumpuni. Yakni, figur yang kompeten dan memiliki integritas, profesional, serta kapabilitas di bidang itu.
Nah, terkait dengan kriteria itu, kata Hamzah, semua Anggota Palki telah memiliki sertifikasi kompetensi ahli kepelabuhanan, dan sertifikat keahlian skill lainnya dari PKSPL IPB dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Hubla).
Kompetensi yang dimiliki masing-masing anggota itu, telah diakui oleh dunia internasional. Artinya, Anggota Palki yang bernama Buana Fauzi Februari, layak untuk menahkodai BUP Kepri.
“Kami yakin anggota kami, Buana Fauzi Februari patut dan layak dipilih untuk memimpin BUP Kepri,” pungkasnya. (rul)