TANJUNGPINANG (HAKA) – Ustaz Abdil Muhadir Ritonga, yang sering mengisi ceramah dalam berbagai acara calon gubernur Kepri nomor urut 1, memberikan pandangannya mengenai sosok Ansar Ahmad.
Menurut Ustaz Muhadir, sosok Ansar adalah pemimpin yang memiliki kepedulian besar terhadap aspek sosial dan keagamaan masyarakatnya.
Hal ini, tercermin jelas melalui program mubaligh hinterland yang digagas oleh Ansar untuk meratakan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang agama, terutama di daerah-daerah terpencil.
“Kita semua harus sepakat mendukung Ansar Ahmad untuk kembali memimpin Kepri selama lima tahun ke depan. Pemimpin lain belum tentu memahami dan meneruskan program penting ini,” ungkapnya kepada hariankepri.com, Jumat (15/11/2024).
Ustaz Muhadir menambahkan, meskipun Ansar tidak dapat hadir setiap hari untuk berdakwah langsung di daerah-daerah pelosok, semangatnya meningkatkan ilmu agama di kalangan masyarakat tidak pernah pudar.
Ia mengungkapkan, bahwa Ansar telah bertekad untuk mengirimkan para mubaligh yang berkualitas ke daerah, demi memastikan setiap warga Kepri mendapat kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan agama yang cukup.
“Tidak semua gubernur di Indonesia memiliki komitmen seperti Ansar. Ini menunjukkan tekad dan tanggung jawab beliau untuk kesejahteraan rakyatnya,” lanjutnya dengan penuh keyakinan.
Menurut Ustaz Muhadir, Ansar Ahmad bukan hanya seorang pemimpin, tetapi juga pribadi yang senantiasa berusaha memberikan manfaat bagi banyak orang.
Saat ditanya mengenai pengalamannya dalam kegiatan ceramah bersama Ansar, Ustaz Muhadir mengungkapkan, bahwa dirinya selalu diminta memberikan tausiah yang dapat memberikan kebahagiaan bagi warga Kepri.
“Saya selalu diminta untuk memberikan ceramah yang bisa membuat warga merasa lebih bahagia. Wajah Ansar selalu teduh, senyumnya ceria, dan dia berbicara dengan kelembutan. Meskipun padatnya jadwal, saya tidak pernah melihat wajah lelah dari beliau,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Ustaz Muhadir mengajak seluruh masyarakat Provinsi Kepri untuk memilih pemimpin yang sudah memahami kondisi rakyatnya, bukan yang mengejar kepentingan pribadi.
“Saya telah banyak ikut dalam kegiatannya, dan memang banyak warga yang merasa senang dengan kehadirannya,” tutupnya. (dim)