Site icon Harian Kepri

Pangkalan Kompak Dukung Kartu Kendali: Dulu Pengecer yang Paling Banyak Membeli

Salah satu pangkalan yang berada di Kelurahan Tanjungayun Sakti-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Sejumlah pangkalan gas elpiji 3 kilogram, secara kompak tetap mendukung, serta setuju dengan program kartu kendali gas elpiji 3 kilogram, yang diterapkan oleh Pemko Tanjungpinang.

Kepada hariankepri.com, beberapa pangkalan mengungkapkan, ketika program kartu kendali ini belum diadakan, malah lebih banyak pengecer yang membeli.

“Kalau tak kasih tak enak. Tapi kalau tetap kita jual dia (pengecer), masyarakat yang membutuhkan malah tak kebagian,” ungkap Marnah, salah satu pemilik pangkalan Gas Utama di Kelurahan Tanjung Ayun Sakti.

Nah, dengan adanya program ini, dirinya bisa menjual secara teratur, kepada pelanggan yang memegang kartu kendali.

“Memang saya masih ada menjual yang belum memegang kartu kendali. Tapi tetap dijatahkan 4 tabung kepada rumah tangga sasaran dan 9 tabung pelaku usaha mikro. Tidak lebih dari itu,” ungkapnya.

Ia pun berharap, agar program tersebut tetap dilanjutkan oleh Pemko Tanjungpinang, khususnya oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian.

“Sebelum ada program ini, tabung saya juga sering kehilangan karena ramai antre. Tapi sekarang tidak ada antre lagi, dan jualnya teratur,” tukasnya.

Hal yang sama diungkapkan oleh Ismail, Pemilik Pangkalan Gas Elpiji 3 Kilogram Lembah Purnama, Kelurahan Tanjung Ayun Sakti.

“Terus terang saja saya bicara. Sebelum kartu pelanggan ini diluncurkan, penjualan dan pendistribusian sangat ribet dan kacau sekali. Kenapa saya bilang gitu, kadang-kadang pembeli dari jauh juga datang,” katanya, Rabu (3/1/2021) lalu.

Akan tetapi, lanjut Ismail, dengan sudah berjalannya kartu kendali ini penjualan menjadi teratur dan tidak ribet lagi.

Ia mengakui, penyaluran gas elpiji saat ini sudah sangat teratur dan lancar. Ia berharap, program ini terus dijalankan pemko.

“Sekarang alhamdulillah sudah teratur, semoga tidak ada pihak-pihak lain yang menghambat kebijakan yang baik ini,” tukasnya.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Budhi Pemilik Pangkalan Asnari. Menurutnya, penggunaan kartu pelanggan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat dan pangkalan.

Karena kartu pelanggan ini dapat mengontrol pendistribusian kepada yang benar-benar berhak.

“Alhamdulillah, kami sangat senang dengan adanya kartu pelanggan ini, jadi pangkalan kami bisa melayani masyarakat yang terdata, sehingga tidak terjadi antrean panjang dan pihak pangkalan tidak lagi diprotes jika kehabisan stok,” ungkapnya.

Budhi juga mengatakan mungkin untuk awal pelaksanaan, ada terjadi beberapa kendala dan ada warga yang tidak mengetahui bahwa namanya berada di pangkalan lain.

“Setelah kami menjelaskan, Alhamdulillah pelanggan kami paham,” tukasnya.(zul)

Exit mobile version