NATUNA (HAKA) – Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I), Laksamana Madya (Laksdya ) TNI Yudo Margono, melakukan pemantauan udara di wilayah perairan Laut Natuna Utara. Terdeteksi 30 kapal asing dan dikawal oleh tiga kapal coastguard.
“Tadi waktu perjalanan udara saya menuju Natuna kami melakukan pemantauan udara dan terdeteksi keberadaan kapal asing pada radius 130 mil,” ujarnya dalam Gelar Pasukan Operasi Siaga Tempur Laut Natuna 2020 di Paslabuh Selat Lampa, Jumat (3/1/2020).
Yudo Margono menambahkan, bahwa pelanggaran tersebut tidak boleh dibiarkan, kedaulatan laut Indonesia harus dijaga dan dipertahankan.
Operasi yang dilaksanakan ini mengerahkan berbagai unsur kekuatan, laut dan udara termasuk di darat. Pihaknya mengerahkan 6 KRI, untuk menghalau dan menjaga kedaulatan Indonesia di Laut Natuna Utara.
“Hari ini dua KRI kita siagakan yaitu KRI Tjiptadi dan KRI Teuku Umar, besok akan bergabung tiga lagi, dan hari ini satu bergerak dari Surabaya jadi totalnya ada 6 KRI dengan 600 personel operasi siaga tempur yang kita turunkan,” ujarnya.
Selain kekuatan di laut pihaknya juga menurunkan armada tempur, yaitu 1 pesawat intai maritim dan 1 boeing.
“Pesawat tempur kita siagakan juga,” tegasnya. (dan)