TANJUNGPINANG (HAKA) – KPU Kota Tanjungpinang melalui Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) mulai melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) untuk Pilkada 2024.
Coklit yang dilakukan Pantarlih pada Rabu (26/6/2024) tersebut, diawali di Rumah Dinas Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal yang berada di Jalan Bukit Manuk.
Dalam pelaksanaan coklit itu turut didampingi oleh anggota KPU Kota Tanjungpinang, Andri Yudi, Desi Liza Purba, Novira Damayanti dan Susanti.
Turut hadir juga dalam kesempatan itu dari pihak Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tanjungpinang Kota, Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan panitia Pengawas Pemilihan Kelurahan/Desa (PKD) Kampung Bugis.
Pada kesempatan itu, Komisioner KPU Kota Tanjungpinang, Andri Yudi menyampaikan, kedatangan pantarlih dan jajaran KPU Tanjungpinang itu, selain menjalankan tugas utama proses coklit, tentunya sekaligus menjalin silahturahmi.
Menurutnya, Pemko Tanjungpinang selama ini turut serta berperan dalam menyukseskan Pemilu 2024 lalu, dan akan berlanjut pada Pilkada 2024 yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Ia menjelaskan, sebelumnya ada 637 pantarlih yang sudah dilantik, bahkan sudah dilakukan bimbingan teknis (bimtek) serta apel akbar pelepasan secara serentak, bagi pantarlih yang bertugas di Kota Tanjungpinang.
Selain di kediaman Pj Wali Kota Tanjungpinang, pantarlih juga berkunjung ke kediaman Ketua LAM Provinsi Kepri, Abdul Razak.
Andri Yudi menambahkan, proses coklit yang dilakukan ke rumah-rumah tokoh Tanjungpinang itu untuk memastikan proses pencocokan data berjalan lancar.
“Alhamdulillah di rumah dinas wali kota, disambut Pj Wali Kota Tanjungpinang langsung begitu juga dikediaman Ketua LAM Kepri juga disambut Pak Razak serta keluarganya,” ujar Andri Yudi.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal mengapresiasi KPU Tanjungpinang yang melaksanakan tahapan pilkada yakni pelaksanaan coklit dengan baik dan berjalan lancar.
Ia pun mengingatkan, jika dalam pelaksanaan ada kendala-kendala, agar bisa dikomunikasikan dengan semua stakeholder terkait.
Pada momen itu, Andri Rizal juga meminta kepada seluruh warga Tanjungpinang tidak khawatir menyerahkan dokumen kependudukan untuk diteliti dan dicocokkan oleh petugas pantarlih.
“Warga jangan khawatir kasih data,” tegasnya.
Karena ia menilai, proses tersebut hanya bersifat pendataan, jika data sesuai maka dicentang, namun jika ada yang belum tepat akan diperbaiki.
“Jadi mari kita sukseskan coklit ini agar perjalanan menuju Daftar Pemilih Tetap (DPT) berjalan baik dan tepat,” tukasnya.(zul)