BINTAN (HAKA) – Kementerian PUPR melalui Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Kepri, sedang mengerjakan parit Jalan Lintas Barat, Km 51, Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Bintan.
“Kami targetkan sekitar tiga pekan ke depan atau pertengahan puasa (Ramadan) selesai. Artinya, sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda empat,” ucap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker, Humisar Siagian, Rabu (15/3/2023) sore.
Ia mengatakan, target itu digesa, agar masyarakat Kepri terutama warga Bintan, Tanjungpinang maupun Batam dapat melewati kembali jalan tersebut, saat arus mudik lebaran Idul Fitri tahun 2023 nanti.
“Kami gesa pengerjaannya, karena jalan ini yang menghubungkan tiga daerah tersebut,” jelasnya.
Humisar menerangkan, saat ini telah selesai pembersihan material parit. Tahap selanjutnya, akan dilakukan pengecoran lantai dasar, dinding serta lantai atas.
“Paritnya akan menggunakan box culvert beton saluran air ukuran 3 kali 4 meter,” tuturnya.
Ia menambahkan, pihaknya telah membuat jembatan darurat menggunakan papan untuk dilalui kendaraan roda dua.
Jalan darurat itu dari sebelah kiri dari arah Tanjungpinang-Tanjunguban.
“Sedangkan, pengerjaan parit yang sudah dibongkar dibatasi dan dikelilingi oleh atap seng,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Bintan, Insan Amin mengatakan, parit yang dikerjakan oleh Kementerian PU itu akibat bencana alam beberapa waktu lalu.
“Material jalan paritnya longsor karena terbawa banjir saat hujan deras terus menerus beberapa waktu lalu,” terangnya.
Sehingga, kendaraan roda empat maupun dialihkan ke Jalan Lama. Yakni, dari arah Tanjungpinang ke Tanjunguban diarahkan lewat Lagoi.
“Sedangkan, kendaraan roda empat yang ke Tanjunguban ke Tanjungpinang diarahkan lewat Desa Lancang Kuning, ke Simpang Lagoi,” pungkasnya. (rul)