TANJUNGPINANG (HAKA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri, akan melakukan verifikasi faktual 11 partai politik (parpol) Pemilu 2024, di Provinsi Kepri.
Komisioner KPU Provinsi Kepri, Arison, menyampaikan, tahapan verifikasi faktual parpol tersebut akan dimulai pada 15 Oktober – 4 November 2022.
“Ada dua yang harus diverifikasi faktual. Pengurus dan kantor parpol. Kemudian verifikasi keanggotaan parpol,” katanya usai Sosialisasi Pelaksanaan Verifikasi Faktual Partai Politik di Aston Hotel Tanjungpinang, Jumat (7/10/2022).
Dia menjelaskan, ada 20 parpol yang dinyatakan lolos untuk mengikuti Pemilu 2024. 9 di antaranya tidak lagi menjalani tahapan verifikasi faktual, karena 9 parpol itu sudah memiliki kursi di DPR RI.
“Hal ini sesuai dengan putusan MK Nomor 55 Tahun 2020. Jadi dari 20 parpol Pemilu 2024, parpol yang wajib menjalani verifikasi faktual hanya 11 parpol,” jelasnya.
Arison juga menyampaikan, dalam Pemilu 2024 nanti, syarat minimal jumlah keanggotaan parpol di setiap kabupaten kota di Kepri jumlahnya berbeda-beda.
Untuk di Kota Tanjungpinang, jumlah anggota minimal sebanyak 228 orang. Kabupaten Karimun sebanyak 245 orang dan Kabupaten Bintan 166 orang.
“Kemudian Kota Batam 1.000 orang, Kabupaten Natuna 83 orang, Kabupaten Anambas 54 orang dan Kabupaten Lingga 102 orang,” paparnya.
Arison juga menekankan, dalam tahapan verifikasi faktual ini, hal menjadi perhatian pihaknya, yakni kecocokan KTP dengan identitas yang di upload oleh parpol di Sipol.
Data yang diupload itu, nantinya akan dikonfirmasi langsung ke pemilik KTP tersebut. Jika hasil konfirmasi tidak sesuai, maka, data itu akan langsung dicoret.
“Ini guna memastikan data yang dimasukkan, memang atas kemauan masyarakat,” pungkasnya.(kar)
