TANJUNGPINANG (HAKA) – KPU Provinsi Kepri mencatat, bahwa tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Kepri 2024 mengalami penurunan yang signifikan.
Ketua KPU Provinsi Kepri, Indrawan Prabowo Susiloadi menyampaikan, berdasarkan jumlah pemilih yang terdata oleh KPU, partisipasi pemilih sekitar 54 persen.
“Untuk daerah yang paling tinggi partisipasinya ada di Kabupaten Natuna yakni mencapai 83,9 persen, dan paling rendah ada di Kota Batam yakni 49 persen,” ujarnya, kepada hariankepri.com, Selasa (10/12/2024).
Ia menyebutkan, bahwa memang ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi pada Pilkada Kepri 2024 ini.
“Kita tidak hanya menyebutkan akibat cuaca saja, namun semua aspek akan kami perhatikan lagi. Ke depannya, akan kami lakukan evaluasi agar tingkat partisipasi pemilih pada hari pemilihan kedepannya dapat mencapai angka tertinggi,” lanjutnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dalam upaya untuk mewujudkan tingkat partisipasi yang tinggi, pihaknya telah melakukan berbagai bentuk model sosialiasi agar menarik minat masyarakat datang ke TPS.
“Namun sangat disayangkan tingkat partisipasi Pilkada ini menurun, padahal jika dilihat pada Pemilu 2024 lalu tingkat partisipasinya mencapai 77 persen,” tutupnya. (dim)