Site icon Harian Kepri

Pasien PDP Covid-19 Mengeluh, Dirut RSUD Natuna Ungkap Hal Sebenarnya

Direktur RSUD Natuna, dr. Medi-f/dani-hariankepri.com

NATUNA (HAKA) – Tulisan seorang warga berinisial AT di salah satu sosial media, Whatsapp Group (WaG) membuat heboh warga Ranai, Natuna.

Dalam tulisannya, AT mengaku bahwa dirinya adalah Pasien Dalam Pemantauan (PDP) Covid-19 di RSUD Natuna, dan dia meminta perhatian dari pihak pemerintah.

“Nasib kami yang di karantina di RSUD Natuna tolong diperhatikan juga, kami sudah dikarantina selama 7 hari, setetes air minum pun kami tak pernah dikasih, apakah kami tak ada hak untuk sehat???,” tulis AT.

Sontak cuitan itupun mendapat respon beragam dari anggota group, termasuk dari Son Ifrizal dan Marzuki. Dua petinggi Partai Gerindra ini menyayangkan penanganan yang dilakukan kepada pasien.

Hariankepri.com mengkonfirmasi hal tersebut kepada Direktur RSUD Natuna, dr Medi. Dia membenarkan, ada pasien PDP Covid-19 yang dirawat, tapi itu adalah anak dari AT.

“Ibu bapaknya ODP, dan mestinya gak berada di ruangan isolasi, tapi karena anaknya rewel mau ditemani, makanya ibunya kita izinkan,” terang dr Medi Minggu (29/3/2020) malam.

Dr Medi mengatakan, bahwa dia sudah mengecek dan pasien PDP dan ke dua orang tuanya selalu diberi makan dan minum oleh pihak RSUD.

“Air minum sudah disiapkan dispenser di lorong. Jadi mau apa lagi?,” ucapnya setengah bertanya.

Terakhir dr Medi menyampaikan, bahwa semua pembiayaan pasien Covid-19 yang masuk kategori PDP akan ditanggung oleh Kementerian Kesehatan. (dan)

Exit mobile version