TANJUNGPINANG (HAKA) – Kabid Stabilisasi Harga Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang, Muhamad Endy Febri menyampaikan, bahwa saat ini sedang dicari solusi, agar minyak goreng di Tanjungpinang tidak terjadinya kelangkaan.
“Pasokan minyak goreng terlambat masuk ke Tanjungpinang. Sedianya masuk 5 Februari 2022 kemarin, tapi informasi terakhir dari produsen, minyak goreng akan masuk paling lambat 20 Februari 2022 mendatang,” katanya, Jumat (11/2/2022).
Menurutnya, keterlambatan masuknya minyak goreng tersebut, dikarenakan berbarengan dengan hari libur Imlek.
“Produsennya bilang, ada keterlambatan armada pengangkut karena libur Imlek, sehingga persiapan mereka pun jadi mundur,” ujarnya.
Untuk mencari solusinya, kata Endy, pihaknya telah menyurati Disperindag Provinsi Kepri, agar dapat menghubungi distributor yang berada di Batam, agar memasok minyak goreng ke Tanjungpinang.
“Di Batam ada distributor besar minyak goreng, kami berharap supaya bisa membantu pasokan minyak goreng ke Tanjungpinang menjelang tanggal 20 Februari,” imbuhnya.
Ia pun mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir, karena Pemko Tanjungpinang tetap berusaha untuk mengupayakan agar tidak terjadinya kelangkaan.(zul)