
TANJUNGPINANG (HAKA) – Pasokan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax di SPBU Pertamina batu 7, Jalan DI Pandjaitan, Kota Tanjungpinang berjalan lancar tanpa gangguan.
Pengawas SPBU batu 7, Yogi mengatakan, bahwa hingga saat ini tidak ada keluhan apapun terkait kualitas bahan bakar dari masyarakat.
“Kami bisa pastikan kualitas Pertamax yang dijual di SPBU ini selalu sesuai dengan standar yang berlaku, dan tidak ada tanda-tanda terjadinya praktik oplosan. Penjualan di sini tetap stabil, tidak ada pengurangan pasokan atau penurunan kualitas,” ujarnya, kepada hariankepri.com, Selasa (4/3/2025).
Ia menjelaskan, bahwa pasokan Pertamax tiba setiap minggu dengan jumlah sekitar 8 ton, dan biasanya habis dalam waktu satu minggu.
“Jika stok sudah tersisa 2 ton, kami langsung pesan lagi,” tambahnya.
Terkait isu oplosan, Yogi menegaskan, bahwa di SPBU mereka tidak pernah menemukan kasus semacam itu, dan masyarakat tidak pernah mengeluhkan kualitas Pertamax dari SPBU tersebut.
“Setiap pengiriman bahan bakar selalu diperiksa kualitasnya. Jika ditemukan ketidaksesuaian, kami akan segera melaporkan hal tersebut ke depot di Tanjung Uban, Kabupaten Bintan,” tukasnya. (dim)